SUMENEP, nusainsider.com — Babak semifinal top 25 dan final top 8 OPEC (Olimpiade Pelajar Cerdas) Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan HMP (Himpunan Mahasiswa Program Studi) PGSD STKIP PGRI Sumenep berakhir dengan ditetapkannya Juara 1 hingga 3, Ahad (05/05/2024).
Penetapan juara sekaligus penutupan dilaksanakan di ruang auditorium lantai 3 kampus setempat.
Juara 1 diraih oleh Zakiea Nafisya Darwis dari SDN Paberasan 1. Juara 2 Moh. Ali Fikri dari SDN Paberasan 1, dan Juara 3 Malika Arisa Prasetyo dari SDN Ponteh 2.
Ketua HMP PGSD STKIP PGRI Sumenep Moh Sobir mengatakan bahwa OPEC menyediakan wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya di seluruh mata pelajaran. Khususnya IPA, Matematika, dan IPS, sehingga peserta didik dapat berkreasi, terampil, memecahkan masalah, dan mampu mengembangkan seluruh aspek yang ada di pikirannya.
“Di samping juga bisa memotivasi para pendidik atau guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran IPA, Matematika, dan IPS di SD atau MI yang sederajat,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Viky Aditama selaku Ketua panitia Mengucapkan Alhamdulillah acara dari babak penyisihan sampai hari ini babak semi final dan final sudah terbilang sukses, meskipun mulai dari pembentukan panitia sampai kegiatan hari ini, masih banyak sekali hambatan yang panitia hadapi.
Semoga pengorbanan panitia yang Telah membagikan waktunya dapat menjadi ladang pahala serta semoga mendapatkan pengetahuan dari di selenggarakannya olimpiade OPEC Jawa Timur 2024.
Serta untuk peserta didik yang telah ikut menyukseskan olimpiade ini, kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat semoga dengan acara ini dapat memberikan manfaat kepada kalian semua.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan selamat atas kesuksesan, terutama kepada peserta didik yang telah mengikuti ajang lomba. Meskipun peserta yang dari luar Madura gugur di babak penyisihan.
“Saya harap untuk tahun berikutnya semoga peserta bertambah 2 kali lipat, ini akan menjadi tantangan kepada kepengurusan selanjutnya. Serta saya harap antusiasme dari peserta, tahun berikutnya dapat lebih banyak lagi,” ujarnya.
Semoga acara yang diselenggarakan tersebut dapat memberi manfaat kepada guru-guru pendamping serta wali peserta didik, agar menjadi ajang untuk mengetahui kompetensi peserta didik tersendiri.
Harapannya, semoga dengan adanya ajang olimpiade pelajar cerdas, peserta didik dapat lebih antusias untuk menguji coba kemampuan yang dimilikinya,” ungkapnya.
Penulis : Dre