SUMENEP, nusainsider.com — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri sekaligus memperingati haul leluhur keluarga besar Detikzone.id, Redaksi media Detikzone.id bekerja sama dengan Pakoe Institute menggelar kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan dhuafa.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025, di samping Musolla Al-Madani, Desa Panongan, Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pemimpin Redaksi Detikzone.id, Igusty Madani, dengan dihadiri oleh jajaran redaksi lainnya, termasuk Bendahara Detikzone.id, Herlin, serta Kepala Biro (Kabiro) Sampang, Khoirul Anam, S.T., M.T, yang juga turut didampingi oleh sang istri.
Mereka bersama-sama menyalurkan santunan kepada 60 anak yatim dan dhuafa yang hadir dalam acara tersebut.
Selain santunan uang tunai, para penerima juga diberikan sarung serta beras kemasan 3 kg A2 Anyi Anyar, yang diproduksi oleh SDN Juluk, Kecamatan Saronggi.
Beras Anyi Anyar dikenal sebagai produk lokal berkualitas tinggi yang baru selesai dipanen, sehingga memberikan manfaat gizi yang lebih baik bagi para penerima bantuan.

Tidak hanya menyalurkan santunan di lokasi acara, panitia bansos Ramadan dari Detikzone.id juga bergerak langsung mengunjungi rumah-rumah anak yatim dan dhuafa yang tidak bisa hadir karena sakit atau kendala lainnya.
Langkah ini diambil agar mereka tetap bisa merasakan manfaat dari program sosial yang digelar setiap tahun tersebut.
Pemimpin Redaksi Detikzone.id, Igusty Madani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda sosial rutin yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Bansos Ramadan ini adalah kegiatan tahunan yang kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada kaum dhuafa dan anak yatim. Tujuan utama kami adalah untuk sedikit meringankan beban mereka, terutama di bulan suci Ramadan ini,” ujar Igusty Madani.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga dan leluhur.
“Kebaikan yang kami lakukan ini bukan untuk diri sendiri, melainkan dipersembahkan untuk keluarga dan para leluhur. Menghormati leluhur akan membawa keberkahan dalam hidup kita,” ungkapnya.
Menurutnya, nilai-nilai kebaikan yang diwariskan oleh leluhur harus terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Leluhur adalah bagian dari DNA kita. Jika ingin hidup kita dipermudah, maka jangan pernah melupakan jasa mereka. Teruslah berbuat baik seolah-olah kita sedang meneruskan kebaikan yang telah mereka tanamkan,” tambahnya.
Sebagai jurnalis yang selalu dikenal dengan gaya berpenampilan ala Soekarno, Igusty Madani berharap kegiatan sosial yang dilakukan Detikzone.id dapat memberikan dampak positif bagi anak yatim dan dhuafa.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bersama keluarga besar Redaksi Detikzone.id bisa memberikan manfaat nyata bagi sesama. Kami ingin terus berkontribusi dalam upaya meringankan beban mereka yang membutuhkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi dukungan dari Pakoe Institute yang turut membantu suksesnya acara dengan menyuplai 50 sak beras 3 kg kemasan A2 Anyi Anyar.
“Kami berterima kasih kepada seluruh mitra kerja media nasional Detikzone.id, khususnya Pakoe Institute. Semoga kebaikan ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat dan menjadi tambahan amal ibadah,” pungkasnya.
Penulis : Dre