SUMENEP, nusainsider.com — Proyek perbaikan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Mandala dengan Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep, kini telah selesai dikerjakan.
Jalan yang sebelumnya dalam kondisi rusak parah, kini telah diaspal mulus dan aman dilalui kendaraan.

Perbaikan jalan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Eri Susanto, menjelaskan bahwa perbaikan jalan sepanjang 4 kilometer ini dimulai pada pertengahan tahun 2024 dan selesai pada akhir Desember 2024.
Eri menambahkan bahwa jalan alternatif yang menghubungkan kedua desa tersebut sangat vital, terutama bagi warga yang beraktivitas sehari-hari, seperti petani dan pelaku usaha kecil.
Akses yang lancar menuju kawasan perkotaan sangat dibutuhkan mereka untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya.

“Pemkab Sumenep sangat peduli terhadap pembangunan infrastruktur. Kami memahami betul bahwa jalan yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempermudah mobilitas masyarakat. Kami berharap jalan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi warga sekitar,” kata Eri Susanto pada Rabu (8/1/2025).
Dengan diaspalnya jalan tersebut, warga Desa Mandala dan Pakondang kini bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Waktu tempuh yang lebih singkat serta berkurangnya potensi kecelakaan merupakan manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan.
Pemkab Sumenep berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperkuat infrastruktur di berbagai wilayah guna mewujudkan pembangunan yang merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai bagian dari program pembangunan berkelanjutan, Pemkab Sumenep juga merencanakan perbaikan jalan alternatif dari Desa Pakondang menuju Taman Wisata Tirta Sumekar Indah (TSI) di Desa Torbang, Kecamatan Batuan. Proyek ini akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025.
Penulis : Mif