SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskan) kembali mengalokasikan bantuan asuransi bagi nelayan di wilayahnya.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk pembayaran iuran asuransi yang langsung disalurkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Program asuransi nelayan tahun anggaran 2025 ini menyasar 2.000 nelayan dengan besaran iuran Rp18.000 per bulan selama empat bulan. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp134.400.000.
“Saat ini, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep masih dalam proses pendataan dan validasi penerima manfaat agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Marzuqi, Staf Kabid Tangkap Perikanan Sumenep, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, bantuan asuransi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan serta memberikan perlindungan kerja yang lebih baik.
“Alhamdulillah, ini kabar baik bagi nelayan di Kabupaten Sumenep. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak nelayan yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Selain mengapresiasi langkah Pemkab Sumenep, Marzuqi juga mengusulkan agar cakupan asuransi diperluas hingga mencakup keluarga nelayan.
Ia juga mendorong pemerintah untuk memperhatikan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya demi meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Dengan adanya dukungan yang lebih luas, nelayan tidak hanya terlindungi tetapi juga bisa bekerja dengan lebih nyaman dan produktif,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya akses nelayan terhadap bantuan permodalan serta pelatihan keterampilan agar mereka lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada hasil laut.
Edukasi mengenai pentingnya asuransi juga perlu digencarkan agar semakin banyak nelayan yang memahami manfaat perlindungan ini dan mau mendaftarkan diri ke program yang tersedia, “Tutupnya.
Penulis : Dre