Kecerdasan Achmad Fauzi di Debat Perdana, Pendukungnya Tepuk Meriah 

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 Antara Kiai Ali Fikri – Kiai Unais Ali Hisyam (Final) Nomor Urut 01 dengan calon nomor urut 02, Achmad Fauzi – Kiai Imam Hasyim (FAHAM), telah selesai dilaksanakan Komisi Pemilihan umum (KPU) Setempat.

Dalam forum tersebut, Masyarakat menyaksikan sosok Achmad Fauzi Sebagai Bupati Sumenep Periode 2020-2024 yang telah mampu membuktikan kualitasnya sebagai pemimpin dengan pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan Kabupaten Sumenep.

Tidak hanya sekadar menyampaikan visi dan janji, Fauzi sapaan akrabnya juga menyampaikan analisis tajam dan konkret mengenai berbagai permasalahan di Kabupaten Sumenep.

banner 325x300

Dengan tenang dan cerdas, Fauzi menggarisbawahi bahwa dalam mengelola pemerintahan bukan hanya soal keinginan atau slogan untuk ‘melayani masyarakat’.

Baca Juga :  Langkah Nyata, Pemuda Dungkek Deklarasi Dukung Penuh Pasangan FAHAM

Lebih dari itu, Fauzi menunjukkan bahwa pemimpin harus memahami akar persoalan yang dihadapi warganya, serta mampu menerjemahkannya ke dalam kebijakan-kebijakan yang berdampak nyata.

Lantas, apa yang telah dirasakan masyarakat Sumenep dari kebijakan Bupati Fauzi? Fakta berbicara dengan sendirinya.

Dalam tiga tahun masa jabatannya, Bupati Fauzi berhasil meraih 86 penghargaan prestasi atas kinerja dan inovasinya di berbagai bidang.

Hal itu bukan sekadar klaim kosong tetapi bukti dari kerja nyata.

Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa Fauzi bukanlah pemimpin ‘kaleng-kaleng’.

Dengan komitmen dan kapabilitas yang telah dibuktikan, kita optimis bahwa Fauzi mampu mengangkat Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik.

banner 325x300
Baca Juga :  Debat Perdana Cabup dan Cawabup Sumenep Akan Mengusung Tema Menarik, Simak Lengkapnya

Bahkan, Sosok Achmad fauzi pada Debat perdana tersebut juga menunjukkan sifat dan sikapnya yang menghargai kiai sebagai lawan Bicaranya tepatnya pada pertanyaan Terkait Rencana tata Ruang wilayah (RTRW) dari Paslon 01.

“Jadi, saya Menghargai apa yang diketahui Oleh Paslon 01, Sebenarnya Perda RTRW itu di Revisi setiap 5 (Lima) Tahun”, Imbuhnya mengajari.

Lebih lengkapnya simak Linknya DISINI

Terakhir! Selamat, Mas Doktor Fauzi, Kami menantikan pelantikan Anda pada Februari 2025 dan langkah-langkah strategis berikutnya untuk masyarakat Sumenep.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:15 WIB

Ironi Dua Tambang: Legal di Raja Ampat, Ilegal di Sumenep

Berita Terbaru