SUMENEP, nusainsider.com — Penyelenggaraan Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) yang digelar Dinas Kebudayaan pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kabupaten Sumenep terjadi kekacauan Antar pendukung Dua Daul Angin Ribut dan Gong Mania, Jumat 03/11/2023 Malam.
Pasalnya, Event akbar tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di Jalan dr. Soetomo, Pajagalan sampai depan Museum Keraton Sumenep, atau sebelah timur Taman Bunga itu merupakan kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Sumenep.
“Festival Dewi Cemara tersebut merupakan kegiatan pemerintah provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Disbudpar Jatim. Sumenep sebagai tuan rumah,” kata Mohammad Iksan, Kepala Disbudporapar sumenep kepada sejumlah media, Kamis 26/10/2023 lalu.
Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera atau Dewi Cemara lahir atas dasar menjaga harmonisasi sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.
Namun tujuan itu menjadi hambar ketika dua daul menampilkan seni musiknya ditempat yang sama mengakibatkan pertarungan dengan saling melempar Batu ke arah Dekorasi dan personel diantara keduanya.
Bahkan, video saling lempar batu itu sudah terkirim ke berbagai grup whatsapp masyarakat sumenep. Tentunya masyarakat menilai, Festival yang diselenggarakan di sumenep ada yang salah dan lemah dari segi konsep dan Gagal.
“Hari jadi Sumenep Masa Kejayaan bukan justru menciptakan perdamaian, malah menciptakan pertikaian antar warga”, kata salahsatu penonton di lokasi.
Pagelaran festival tersebut bukan hanya di hadiri masyarakat Madura saja, melainkan juga masyarakat diluar Madura, seperti surabaya, sidoarjo, malang dan wilayah lain di Jawa Timur.
“Kadisbudporapar mempermalukan Bupati Sumenep kalau begini situasinya”, Imbuhnya lagi.
Hingga berita ini dinaikkan pihak pewarta belum bisa konfirmasi ke Disbudporapar Sumenep sebagai Tuan rumah Festival Dewi cemara karena Akun Whatsapp pewarta di Blokir.
Bahkan konfirmasi ke panitia yang lain juga belum bisa karena situasi di lapangan masih berlangsung panas antar supporter meskipun sudah di amankan Pihak Polres Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep.