MALANG, nusainsider.com — Dalam rangka mengenalkan Organisasi Intera Kampus di lingkungan Universitas Islam Malang kepada seluruh mahasiswa baru UNISMA 2023 serta upaya mendorong mereka agar dapat megembangkan potensi yang dimilikinya, diselenggarakanlah Gebyar Kreativitas Lintas Ilmu dan Seni Anak Negeri untuk Prestasi Bersama IV (Gerak Lisan Utama IV) Universitas Islam Malang dalam bingkai Expo Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa pada Rabu, 27/12/2023.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang. Dalam sambutannya Prof Dr Masykuri, M.S.i mengajak seluruh maba UNISMA untuk aktif berkegiatan di dalam kampus maupun di luar kampus. Sebab, menurut beliau, bekal dari berbagai experience itulah yang akan menggembleng karakter mahasiswa di masa mendatang.

Senada dengan itu, Dr Badat Muwakhid, M.P. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan memotivasi mahasiswa agar tidak hanya menjadi penonton di era sekarang. “Jangan menganggap prestasi hanya dari segi akademik saja.
Di luar lomba yang bisa anak-anakku ikuti, ada nilai-nilai seperti pengembangan diri, menejemen waktu, pengabdian dan banyak hal positif lain yang bisa didapat dengan berorganisasi. Akan sangat rugi bila sejak maba hingga wisuda tidak pernah merasakan atmosfer organisasi”, terang Warek III.
Lutfiatur Rohma selaku mandataris Ketua Umum UKM Cinta Tanah Air periode 2024 menyambut baik kegiatan tersebut.
Sebagai organisasi yang senantiasa terjun ke masyarakat, UKM CTA akan terus melanjutkan berbagai program kerja yang kebermanfaatannya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain itu, pada Expo kali ini UKM CTA mengajak seluruh mahasiswa baru untuk lebih aware terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Sebagai kejahatan yang tergolong extra ordinary crime, narkoba telah berhasil memasuki dunia perguruan tinggi.

“Faktanya, angka prevalensi pengguna narkoba di lingkungan pendidikan dari tahun ketahun terus menujukkan determinasi yang mengkhawatirkan.
Sehingga, titik poin yang kami sampaikan kepada mahasiswa baru lebih banyak berkaitan dengan permasalahan narkoba. Sudah tidak ada ruang yang benar-benar steril dari barang haram tersebut”, terangnya.
“Jangan sampai dunia yang sesuci dan semulia kampus kemudian ternodai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga perlu langkah kongkrit yang dilakukan oleh seluruh stack holder yang ada di kampus tercinta ini”, pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Expo ini diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Malang, 10 BEM Fakultas dan 18 Unit Kreativitas Mahasiswa yang secara bergantian menampilkan seni budaya, dakwah, prestasi ilmiah dan berbagai pertunjukan lainnya.