Pantai Slopeng Bersiap! Festival Ketupat 2025 Akan Menggebrak Sumenep

Selasa, 1 April 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. SS Festival Ketupat 2025 Kabupaten Sumenep

Foto. SS Festival Ketupat 2025 Kabupaten Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) akan kembali menggelar Festival Ketupat 2025.

Berbeda dari tahun sebelumnya, festival kali ini akan diadakan di Pantai Slopeng, Sumenep, Madura.

Bappeda Sumenep

Festival Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 Maret 2025, mulai pukul 08.00 WIB. Acara ini mencakup berbagai lomba, seperti Lomba Orong Ketupat, Tradisi Katopak Lobar, serta Lomba Menu Masakan Ketupat.

Selain berbagai perlombaan, acara ini juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan Musik Tong-tong Laskar Madhure, Tari Tradisional, dan Musik Dangdut Pamdas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, dalam keterangannya kepada media nusainsider.com pada Jumat, 28 Maret 2025 Kemarin.

Baca Juga :  Dinsos Sumenep Komitmen Tingkatkan Kapasitas SDM Guna Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

Menurut Iksan, Festival Ketupat sebelumnya telah dua tahun berturut-turut diselenggarakan di Pantai Lombang.

Namun, tahun ini lokasi dialihkan ke Pantai Slopeng untuk memperkenalkan destinasi wisata tersebut kepada masyarakat lebih luas.

“Kami ingin memberikan variasi lokasi festival agar masyarakat juga mengenal keindahan Pantai Slopeng. Ini juga bagian dari upaya mempromosikan wisata Sumenep,” ujar Iksan.

Foto. Flayer Festival Ketupat 2025 Oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kabupaten Sumenep

Festival Ketupat merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk melestarikan tradisi serta meningkatkan daya tarik wisata di Sumenep. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan perekonomian lokal.

Salah satu lomba yang paling dinantikan dalam festival ini adalah Lomba Orong Ketupat. Orong Ketupat merupakan tradisi khas Madura yang melibatkan prosesi arak-arakan ketupat dengan berbagai hiasan unik dan menarik. Setiap peserta diharapkan menampilkan kreativitas terbaiknya dalam menghias ketupat.

Baca Juga :  Incumbent! Berikut Caleg DPRD Dapil VI Berpotensi Dapat Kursi

Selain itu, Tradisi Katopak Lobar juga menjadi daya tarik tersendiri. Tradisi ini merupakan permainan rakyat Madura yang menggambarkan semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat. Katopak Lobar biasanya dimainkan secara berkelompok dan penuh dengan nuansa keceriaan.

Lomba Menu Masakan Ketupat juga tak kalah menarik. Peserta akan berlomba menciptakan menu berbahan dasar ketupat dengan inovasi rasa dan tampilan yang menarik. Juri akan menilai dari segi rasa, kreativitas, serta presentasi hidangan.

Pantai Slopeng dipilih sebagai lokasi festival tahun ini karena memiliki keindahan alam yang eksotis. Dengan pasir putih berbentuk Gunung, pantai ini menjadi tempat yang cocok untuk menyelenggarakan acara budaya dan wisata.

Baca Juga :  Fauzi As, Layangan Putus Pilgub Jatim

Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Festival Ketupat 2025 dapat menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain sebagai ajang hiburan, festival ini juga menjadi sarana edukasi mengenai kebudayaan Madura.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumenep dan wisatawan untuk hadir dan meramaikan Festival Ketupat 2025. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi kita,” Ajaknya Iksan.

Dengan beragam kegiatan menarik dan suguhan seni budaya khas Madura, Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng diharapkan menjadi salah satu event terbaik tahun ini.

Bagi pengunjung, ini adalah kesempatan emas untuk menikmati keindahan wisata sekaligus merasakan atmosfer budaya yang kental, “Tutupnya

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru