Pemilu 2024 Harapan atau Kehancuran? Penulis : Moh. Rofiq Risandi

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEMILU 2024 HARAPAN ATAU KEHANCURAN?

Penulis : Moh. Rofiq Risandi

Bappeda Sumenep

nusainsider.com Menuju kontestasi politik pada pemilu 2024 masyarakat Indonesia pada khususnya masyarakat kepulauan kabupaten sumenep harus benar-benar memahami peta politik yang terjadi pada saat ini.

Yang mana dalam konteks ini sebenarnya masyarakat bukan hanya untuk memilih wakil rakyat yang legitimate sesuai dengan pilihan rakyat, melainkan pemilu itu secara substantif membawa pesan moral agar rakyat yang telah memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan UU yang berlaku bisa memilih wakilnya, bisa memilih wakil rakyatnya yang mempunyai hati nurani terhadap penderitaan masyarakat kepulauan kabupaten sumenep, sekaligus harus menjadi alat untuk mencapai tujuan yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat kepulauan bukan kesejahteraan hanya untuk perorangan yang di anggap mampu membawa mereka ke kursi istana.

Baca Juga :  Nyoman Sudirman ; Pancasila dan Tantangan Global

Melihat perang politik pada saat ini yang terjadi tim pemenang sudah mulai berlomba-lomba untuk mendapatkan suara yang lebih banyak dengan tawaran nominal kamu mau apa dan nominalnya berapa, mereka tidak memberikan bagaimana nantinya agar desa ini menjadi pusat berhatian bagi desa-desa yang lain, bagaimana desa ini menjadi prioritas bagi pemerintah dengan segala kekayaan alam yang ada dan rakyatnya pun akan lebih sejahtera.

Maka dengan hal ini masyarakat kepulauan pada umumnya menjadi pusat perhatian oleh pemerintah daerah baik dari sektor pembangunan, ekonomi, dan lain sebagainya.

Jika dengan hal ini, masyarakat setempat khususnya masyarakat kepulauan sadar bahwa mahar politik itu bukanlah dasar dari pada demokrasi, mengingat esensi dari pada demokrasi ialah persatuan kebangsaan, maka tak boleh ada tawar menawar, bahwa Wakil Rakyat yang lolos pemilu harus Wakil Rakyat yang mampu mensejahterakan masyarakat.

Loading

Berita Terkait

Lia Istifhama: Demokrasi Substansial Lahir dari Hati yang Mengabdi, Bukan Ambisi Kekuasaan
Golkar Sumenep Bangkit, Awali Konsolidasi dan Regenerasi Kader Muda
Mebeler 2016 dan BSPS: Jejak Gelap Dugaan Korupsi yang Belum Tersentuh
Ketua Banggar DPR RI Sa’id Abdullah Jadi Figur Politik Madura Paling Dikenal
Dari Basis Kuat Jadi Ancaman Boikot: PKB di Madura Hadapi Ujian Berat
Lia Istifhama: Demo 3 September Inkonstitusional, Rakyat Butuh Ketenteraman Bukan Provokasi
Eks Ketua PMII Jatim Bongkar Tuntutan Demo: Kebijakan Tak Bisa Diputus di Jalanan
Raperda APBD Sumenep Diprotes, Komisi I Tuding Banggar Monopoli Pembahasan
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:40 WIB

Lia Istifhama: Demokrasi Substansial Lahir dari Hati yang Mengabdi, Bukan Ambisi Kekuasaan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:44 WIB

Golkar Sumenep Bangkit, Awali Konsolidasi dan Regenerasi Kader Muda

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Mebeler 2016 dan BSPS: Jejak Gelap Dugaan Korupsi yang Belum Tersentuh

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:17 WIB

Ketua Banggar DPR RI Sa’id Abdullah Jadi Figur Politik Madura Paling Dikenal

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Dari Basis Kuat Jadi Ancaman Boikot: PKB di Madura Hadapi Ujian Berat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Lia Istifhama: Demo 3 September Inkonstitusional, Rakyat Butuh Ketenteraman Bukan Provokasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Eks Ketua PMII Jatim Bongkar Tuntutan Demo: Kebijakan Tak Bisa Diputus di Jalanan

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:31 WIB

Raperda APBD Sumenep Diprotes, Komisi I Tuding Banggar Monopoli Pembahasan

Berita Terbaru