MADURA, nusainsider.com — Politisi Muda dan Elegen yang saat ini berada di Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi kembali menyoroti kondisi petani tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Menurutnya, Mereka (red. Para petani) begitu memprihatinkan karena harga yang digunakan untuk menjual tembakau tidak terjangkau dan sebanding. Ini bisa menjadi ancaman ironis, karena bertahun-tahun kondisinya tidak berubah,” ujarnya saat melakukan kunjungan, belum lama ini.
Sebagai putra asli Madura, ia ingin menyampaikan masalah tersebut dalam rapat dengan pihak-pihak terkait di parlemen, sehingga nasib para petani mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Karena itu, sangat relevan ketika DPR RI menggodok Rancangan Undang-Undang Tembakau, diharapkan memberi perlindungan di bawah payung hukum yang jelas kepada petani tembakau.
“Sebetulnya RUU ini di buat bukan untuk pro kepada pedagang atau pemain, tetapi RUU ini di buat lebih kepada keberpihakan ke petani tembakau, sehingga nasib mereka lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tutur Slamet Ariyadi.
Politisi Partai Amanat Nasional ini berjanji akan mengawal pembahasan RUU Tembakau, dan memperjuangkannya bersama pihak-pihak terkait di parlemen.
“Kami akan melakukan kompromi baik dengan komisi XI ataupun dengan Baleg juga komisi IV, untuk mencari solusi melalui UU yang akan di bentuk, demi menjamin kesejahteraan para petani tembakau baik di pulau Madura ataupun petani-petani tembakau di tanah air”, Tutupnya.
Penulis : Mif