Polres Sumenep Membenarkan Adanya Tembusan Laporan ALARM Terkait Dugaan Maraknya Rokok Ilegal Milik HM

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Markas Polres (Mapolres) Sumenep, Madura Jawa Timur.

Foto. Markas Polres (Mapolres) Sumenep, Madura Jawa Timur.

SUMENEP, nusainsider.com Isu keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) dan KPP Bea Cukai Madura dalam dugaan maraknya peredaran rokok ilegal di Sumenep terus menjadi perbincangan hangat.

Dugaan ini semakin menguat karena hingga kini belum ada tindakan konkret terhadap produsen atau bandar besar, melainkan hanya menyasar toko kecil, oknum ekspedisi, dan masyarakat sebagai korban.

Menanggapi hal ini, CEO Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM), Toifur Ali Wafa, telah menyerahkan berkas laporan terkait dugaan peredaran rokok ilegal dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil usaha ilegal tersebut.

banner 325x300
Baca Juga :  Jumat Berkah, Kapolres Sumenep Bersama Anggota Satlantas Bagikan Nasi Kotak

Langkah ini bertujuan membantu APH dalam pemberantasan rokok ilegal sekaligus meng-counter isu miring terkait dugaan keterlibatan institusi negara.

“Jika benar ada setoran dari pengusaha rokok ilegal ke institusi negara, itu adalah masalah serius yang tidak boleh dibiarkan. APH harus segera meluruskan isu ini dengan tindakan yang terarah dan terstruktur,” ujar Toifur kepada media ini, Selasa (18/2/2025).

Toifur juga menyinggung kemungkinan APH kesulitan mengidentifikasi produsen rokok ilegal atau lokasi gudang produksinya. Namun, dalam laporan yang diserahkan ALARM, telah disertakan data lengkap, termasuk merek rokok ilegal, titik koordinat gudang, serta dugaan TPPU yang melibatkan pengusaha berinisial HM.

“Ini semacam uji keseriusan APH dalam menangani kasus rokok ilegal di Sumenep. Jika laporan ini tidak ditindaklanjuti, kami akan menyerahkan data tambahan terkait produsen lain di seluruh Madura,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk meluruskan dugaan keterlibatan APH dalam peredaran rokok ilegal adalah dengan menindak langsung produsen utama.

“Jika laporan ALARM tidak mendapat respons, kami tidak akan berkomentar lagi soal APH di Sumenep dan KPP Bea Cukai Madura. Kami akan melanjutkan pelaporan ke Polda Jatim serta Bea Cukai Jatim I,” tambahnya.

Sementara itu, Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima tembusan laporan dari ALARM terkait dugaan maraknya peredaran rokok ilegal yang di tujukan Ke Dirjen Bea Cukai Pusat dan Dugaan Tindak pidana Pencucian Uang (TPPU) ke Bareskrim Mabes Polri yang diduga milik pengusaha berinisial HM di Kabupaten Sumenep.

banner 325x300

“Iya benar, kemarin pagi (Senin, 17 Februari 2025) laporan ALARM masuk ke Ruangan Sium Polres Sumenep,” ujarnya AKP Widiarti melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini, Selasa (18/2/2025).

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker
Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:43 WIB

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:52 WIB

Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Berita Terbaru