SUMENEP, nusainsider.com — Pembangunan portal pintu masuk Pasar Anom Baru Sumenep belum sempurna. Ada beberapa sarana dan prasarana (sarpras) yang perlu dilengkapi. Rencananya pekan depan mulai uji coba.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep Abu Hasan menyampaikan beberapa waktu lalu pihaknya bertemu Dinas koperasi usaha kecil menengah, perindustrian dan perdagangan (Diskop UKM perindag). Pada kesempatan ini, dewan menanyakan portal Pasar Anom Baru yang belum difungsikan.

”Untuk mengaktifkan portal itu, dibutuhkan dana tambahan,” tuturnya kepada media ini (8/2).
Menurut dia, jika pengoperasian portal dipaksakan, dimungkinkan hanya berlangsung sementara. Meski demikian, legislatif tetap mendesak supaya pengoperasian portal pasar anom tersebut segera dioperasikan. Kekurangan sarpras bisa dianggarkan. Diperkirakan butuh biaya Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar.
”Terutama berkaitan dengan sistem elektronik. Sebab portalisasi itu sudah menggunakan sistem online,” paparnya.
Selain kebutuhan sarana elektronik portal di pintu utama, penertiban karcis lemah di pintu samping. Karena itu, sangat perlu penyempurnaan di berbagai sisi.
”Kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar itu sudah termasuk sarana di pintu masuk bagian samping,” paparnya.
Kepala Diskop UKM Perindang Sumenep Chainur Rasyid menyampaikan, portal itu akan dilakukan uji coba sebelum diresmikan.
Uji coba tersebut direncanakan pekan depan, pihaknya masih mengatur jadwal sif operator yang akan ditugaskan,” katanya.
Portal Pasar Anom Baru Sumenep akan diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga maghrib. Sebab, aktivitas jual beli di pasar tersebut tidak hanya berlangsung pada siang hari.

”Sebab, ada pasar pagi. Kemudian tutup saat magrib,” ujarnya.
Operator yang akan ditugaskan dalam pengoperasian portal tersebut berjumlah 12 orang. Mereka akan bekerja sesuai jadwal.
”Sif kerja ini mulai berlaku saat dilakukan uji coba, baik sif malam atau bahkan siang,” ucapnya.
Masa uji coba portal Pasar Anom Baru akan dilakukan selama satu bulan. Setelah berjalan lancar, penerapan portal akan diresmikan.
”Tarif karcis tidak berubah. Masih sama seperti biasa. Jadi, hanya sistemnya yang berubah, dari manual menjadi basis elektronik menggunakan portal,” terangnya.