Puluhan Tahun Mengabdi, Ratusan PNS Sumenep Terima Penganugerahan dan Penyematan SLKS dari Presiden RI

- Pewarta

Kamis, 12 September 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Prosesi Penganugerahan dan Penyematan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) XX dan X Tahun 2024 kepada pegawai Negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Foto. Prosesi Penganugerahan dan Penyematan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) XX dan X Tahun 2024 kepada pegawai Negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep gelar Penganugerahan dan Penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia XXX, XX dan X Tahun 2024 kepada pegawai Negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep sekaligus Launching Layanan Pensiun Duduk Manis atau Layak Manis berlangsung Hari ini.

Penganugerahan dan penyematan tersebut di gelar Pemerintah kabupaten Sumenep melalui Badan kepegawaian dan Sumber daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Sumenep bertempat di Pendopo Agung keraton Sumenep, Kamis 12 September 2024.

Diketahui, Penganugerahan dan penyematan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) nomor 114/TK/Tahun 2023 Tentang Penganugerahan dan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya.

banner 325x300

Satya Lencana Karya Satya (SLKS) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada para PNS yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Satyalancana Karya Satya diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu yang cukup lama untuk setia terhadap Negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi Pegawai yang lain, “Imbuhnya Plt BKPSDM Sumenep, Dr Ir Arif Firmanto,S.TP., M.Si dalam Laporannya, Kamis 12 September 2024.

Ia mengungkapkan bahwa Satya Lencana Karya Satya (SLKS) merupakan tanda kehormatan yang diberikan atau yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.

Baca Juga :  Sigap! Bupati Sumenep Distribusikan 5 Tandon Air di Batuputih Laok

Penganugerahan Tanda Kehornatan Presiden RI SLKS Tahun 2024 merupakan usul SLKS periode November 2023 diberikan kepada 498 PNS dengan rincian 30 Tahun sebanyak 103 orang, 20 Tahun sebanyak 56 orang dan 10 Tahun sebanyak 339 orang,”Ungkapnya.

Sementara untuk Pelaksanaan Penyematan Tanda Kehormatan Presiden RI SLKS Tahun 2024 secara simbolis diberikan kepada 100 PNS dengan rincian, 30 Tahun sebanyak 28 orang, 20 Tahun sebanyak 12 orang, 10 Tahun sebanyak 60 orang, “Tambahnya.

Foto. Penyematan dan Penganugerahan SLKS kepada Mantan Kadinkes Sumenep, Agus Mulyono M, Si oleh Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH

Sementara itu, Bupati Sumenep dalam sambutannya mengucapkan Selamat dan sukses kepada pegawai negeri sipil yang telah pensiun dan mendapatkan penganugerahan serta penyematan Satya Lencana Karya Satya (SLKS).

banner 325x300

Mudah-mudahan kedepan, pegawai yang sudah disematkan tersebut dapat memicu kinerja dan menjadi Teladan bagi pegawai yang lain, dan Bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep Mari Ciptakan Pemerintahan Unggul, mandiri dan Sejahtera, “kata Ra Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Sambutannya, Kamis (12/9).

Baca Juga :  Buntut Maraknya Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan, Srikandi PMII Gelar Audiensi ke Bupati Sumenep

Para PNS wajib menjunjung tinggi dan taat aturan, karena bekerja di birokrasi ada sistem dan mekanisme yang telah baku, sehingga harus merubah pola kerjanya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Setiap PNS jangan menggunakan sistem dan mekanisme sendiri, karena sudah aturan yang harus dipatuhi dan ditaati, jangan sampai melanggar aturan seperti pelanggaran disiplin, semisal setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja,”Jelasnya.

Ia Berharap, PNS yang telah menerima penghargaan agar semakin meningkatkan kinerja dan semakin berintegritas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban, serta dapat menjadi teladan untuk pegawai yang lain.

“Penghargaan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran,  kecakapan dan disiplin secara terus menerus secara singkat 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun, ” Tutupnya.

Loading

Penulis : Pur

Berita Terkait

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti
Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam
Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya
Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional
Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda
Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:07 WIB

Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:25 WIB

Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:13 WIB

Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:50 WIB

Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:35 WIB

Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:48 WIB

Menarik! Usai Hotel Miliknya Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Pak Ucup Ajak Wartawan Tidak Pilih Kasih

Berita Terbaru