Resmi! 19 April Ditetapkan sebagai Hari Keris Nasional oleh Menteri Kebudayaan

Senin, 21 April 2025 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi menetapkan tanggal 19 April sebagai Hari Keris Nasional (Foto: Dok Kemenbud)

Foto. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi menetapkan tanggal 19 April sebagai Hari Keris Nasional (Foto: Dok Kemenbud)

SUMENEP, nusainsider.com Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi menetapkan tanggal 19 April sebagai Hari Keris Nasional.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara peringatan di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang.

banner 325x300

Penetapan ini juga bertepatan dengan hari berdirinya Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), sebuah organisasi budaya yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO.

“Penetapan ini bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan langkah penting untuk menghidupkan kembali makna keris sebagai warisan budaya yang sarat nilai historis, artistik, dan spiritual,” ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (21/4/2025).

Keris merupakan salah satu dari 16 warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui UNESCO. Bagi Fadli Zon, keris bukan hanya senjata tradisional, tapi juga simbol kebijaksanaan, seni, serta filosofi hidup masyarakat Nusantara.

“Dengan latar belakang budaya yang beragam, kita harus memastikan generasi muda memiliki kedekatan dengan akar budayanya. Sebab, pemahaman adalah awal dari pelestarian,” lanjutnya.

Fadli, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Hari Keris Nasional sebaiknya diisi dengan kegiatan edukatif yang melibatkan generasi muda.

Baca Juga :  Opini: Membela Hak Achmad Fauzi atas Kritik yang Adil

Ia mendorong pemanfaatan media digital seperti podcast, dokumenter, diskusi, hingga pameran sebagai sarana literasi budaya yang relevan dengan perkembangan zaman.

banner 325x300

Selain itu, Fadli menyoroti peran keris dalam diplomasi budaya. Ia mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang kerap memberikan keris sebagai hadiah kehormatan kepada para pemimpin dunia, sebagai simbol jati diri bangsa Indonesia.

“Kekayaan budaya kita bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga perlu diperkenalkan kepada dunia. Wayang, batik, tari, dan keris adalah aset budaya yang bisa menjadi kekuatan diplomasi sekaligus ekonomi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa warisan budaya tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga berpotensi menjadi sumber ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

“Budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan potensi ekonomi yang harus dikelola secara cermat. Ini adalah bagian dari strategi pembangunan nasional berbasis kekuatan lokal,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Fadli Zon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas seni dan organisasi budaya yang aktif melestarikan keris serta warisan budaya lainnya.

“Ini adalah modal budaya kita yang harus dijaga dan diwariskan. Hari Keris Nasional menjadi pengingat sekaligus pemicu semangat untuk terus mencintai dan merawat warisan leluhur,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Mam

Sumber Berita : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru