SUMENEP, nusainsider.com — Madura Night Vaganza 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Resmi di Tutup Malam ini, Kamis 12 September 2024.
Kegiatan yang mengusung Tema ‘Inovasi Unggul, Martabat Terjaga, Masa Depan Bersama’ tersebut berlangsung selama 12 hari terhitung sejak 5 September Hingga 12 September 2024 di Stadion A Yani, Panglegur, Kecamatan Kota setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi memaparkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan potensi yang ada di masing-masing Kecamatan se- kabupaten Sumenep. Baik wisatawan, kuliner hingga potensi lain dapat membantu terhadap pembangunan kota keris.
“Saya melihat banyak potensi yang bisa membantu terhadap pembangunan daerah. Misalnya, wisata, budaya, kuliner dan semacamnya,” ujar Edy Rasiyadi di sela-sela sambutannya pada penutupan Madura Night Vaganza 2024, Kamis (12/9).
Pihaknya berpesan agar potensi yang ada tersebut terus dijaga dan dikembangkan sampai menjadi rujukan para wisatawan saat berkunjung ke wilayah yang secara geografis terletak di ujung timur pulau Madura ini.
Kemudian, lanjutnya, Madura Night Vaganza menjadi ajang silaturrahim antar Masyarakat Madura dengan daerah Tapal Kuda yang menjadi satu rangkain dengan Madura Culture Festival pada beberapa waktu lalu di lokasi yang sama.
Mereka menampilkan budaya masing-masing dan disaksikan pengunjung dari banyak kalangan. Secara tidak langsung tukar budaya satu sama lain sehingga bisa saling mengetahui dan belajar.
Tak cukup itu, kegiatan ini memberikan ruang yang luas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menjajakan makan dan minumannya kepada masyarakat, ” Imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama,Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan memaparkan, dengan adanya gelaran ini para pelaku usaha kecipratan manfaatnya.
Dia mengungkapkan, dari semula pendapatan hanya 150 ribu sampai Rp250 ribu, dengan berjualan di acara ini mampu mencapai Rp700 ribu sampai Rp900 ribu dalam sehari.
Ditambahkan, hal tersebut seiring dengan harapan Bupati Sumenep yang berkomitmen dalam memajukan perekonomian warganya.
“Benar-benar bermanfaat acara ini. Komitmen Bupati Fauzi dibuktikan dengan nyata,” ungkapnya.
Iksan sapaan akrabnya memaparkan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak Positif terhadap pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp607.244.000′- hingga malam Rabu (11/9/2024).
Pihaknya memprediksi sampai malam ini bisa tembus diangka Rp 800Jt sampai Rp1 miliar, “Paparnya.
Pantauan Media ini, ada 4 (empat) Organisasi Perangkat daerah (OPD) menerima penghargaan sebagai Best Booth (red. Penghargaan Mempromosikan produk dan layanan yang inovatif) diantaranya, Bappeda, DPMPTSP, Inspektorat dan RSUD Moh Anwar Sumenep.
Penulis : Mif