Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan, Abang Becak di Sumenep Sampaikan Terimakasih kepada Bupati Sumenep

- Pewarta

Rabu, 11 September 2024 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (200, 0);aec_lux: 254.22073;aec_lux_index: 0;albedo:  ;confidence:  ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 42;

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (200, 0);aec_lux: 254.22073;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 42;

SUMENEP, nusainsider.com Ribuan tukang becak di Sumenep memadati acara Silaturahmi Bapak Bupati Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (11/09/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati Fauzi tak hanya mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan, tatapi juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 42 juta, kepada ahli waris dari salah seorang tukang becak Salamet Riyadi yang telah meninggal dunia.

Ia menyebut, JKM bertujuan untuk memastikan kehidupan ahli waris tetap terjamin, kendati penerima program BPJS Ketenagakerjaan khusus pekerja rentan dari Pemkab Sumenep sudah tidak ada.

banner 325x300

“Siapa tahu, istrinya butuh apa atau ada utang yang belum terbayar. Jadi tidak merasa terbebani dan agar dalam tanda kutip, tidak jadi orang miskin baru,” jelasnya.

Bahkan, Bupati Fauzi menengaskan, jika korban sudah tiga tahun mengikuti program tersebut, lalu meninggal dunia dan meninggalkan anak yang masih sekolah, maka pendidikan ahli waris tersebut akan dicover oleh Pemkab Sumenep.

Baca Juga :  Bentuk Perhatian Pemerintah, Bupati Sumenep Berikan Santunan Jaminan Kematian Sebesar 42Jt

“Kalau sudah tiga tahun, tukang becak kita ikutkan, misalnya terjadi meninggal, anaknya ditinggal berarti kan untuk pendidikannya susah, maka anaknya itu kita kasih beasiswa, untuk di sekolahkan. Misalnya SD ditinggal, Dari SD sampai SI kita biayai,” tambahnya.

Menurutnya hal itu, bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam mensejahterkaan pekerja rentan, seperti nelayan, petani, tukang becak dan beberapa lainnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kendati progam tersebut untuk pekerja rentan, pihaknya tetap akan melakukan verifikasi data bagi calon penerima, sehingga peruntukannya tetap tepat sasaran yakni mereka yang memang tidak mampu secara status sosial maupun ekonomi.

Foto. Penyerahan Bantuan Santunan Jaminan Kematian kepada Istri Alm Salamet Riyadi pada Kegiatan Silaturahmi Bupati bersama Abang Becak Se-kabupaten Sumenep

Untuk memastikan hal itu, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Desa (Pemdes) se Sumenep, yang kemudian disinkronkan dengan data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga :  Rawat Tradisi dan Budaya Warisan Leluhur, Pemdes Torbang Gelar Pawai Budaya Tatorbhengan

“Jadi kita tidak sembarangan. Kita kroscek dulu datanya, kita kerjasama dengan Pemdes dan disinkronkan dengan DTKS,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang tukang becak Ahmadi mengaku program yang digagas oleh Bupati Sumenep seperti angin segar untuk pekerja rentan sepertinya.

Melalui bantuan tersebut, kata dia beban keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih terjamin.

“Iya alhamdulillah saya termasuk salah satu yang terdaftar. Tentunya senang, karena ini kan juga mampu membantu masyarakat. Terimakasih pak Bupati,” tutupnya.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Sebanyak 505 Personel Yang Terlibat Operasi Mantap Praja Dilakukan Cek Kesehatan Oleh Subsatgas Dokkes Polres Sumenep
Ribuan Masyarakat Bluto Kompak Dukung Pasangan FAHAM Menang
UMKM Dipersoalkan, Romli Paparkan Data Kemajuan UMKM di Era Bupati Fauzi
Paparkan Prestasi Cak Fauzi, Kiai Abd Hamid Ali Munir FAHAMKAN Masyarakat Duko
Antisipasi Maraknya Judol, Kapolres Sumenep Mendadak Cek Ponsel Anggotanya
Pasca Debat Kedua, Dukungan dari Masyarakat Pesisir Kepada Achmad Fauzi Kian Masif
Usai Debat Terbuka, Sahabat Muda AF Serahkan Karya Achmad Fauzi Terkait Keberpihakannya Kepada Kaum Muda
Debat Terbuka Relawan! Sahabat Muda AF Terpaksa Ungkap Data Negara Dihadapan Generasi Sumenep Hijau

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 11:29 WIB

Sebanyak 505 Personel Yang Terlibat Operasi Mantap Praja Dilakukan Cek Kesehatan Oleh Subsatgas Dokkes Polres Sumenep

Senin, 11 November 2024 - 22:08 WIB

Ribuan Masyarakat Bluto Kompak Dukung Pasangan FAHAM Menang

Senin, 11 November 2024 - 18:41 WIB

UMKM Dipersoalkan, Romli Paparkan Data Kemajuan UMKM di Era Bupati Fauzi

Senin, 11 November 2024 - 13:10 WIB

Paparkan Prestasi Cak Fauzi, Kiai Abd Hamid Ali Munir FAHAMKAN Masyarakat Duko

Senin, 11 November 2024 - 11:11 WIB

Antisipasi Maraknya Judol, Kapolres Sumenep Mendadak Cek Ponsel Anggotanya

Senin, 11 November 2024 - 09:44 WIB

Pasca Debat Kedua, Dukungan dari Masyarakat Pesisir Kepada Achmad Fauzi Kian Masif

Senin, 11 November 2024 - 01:35 WIB

Usai Debat Terbuka, Sahabat Muda AF Serahkan Karya Achmad Fauzi Terkait Keberpihakannya Kepada Kaum Muda

Minggu, 10 November 2024 - 23:48 WIB

Debat Terbuka Relawan! Sahabat Muda AF Terpaksa Ungkap Data Negara Dihadapan Generasi Sumenep Hijau

Berita Terbaru