Tak Kooperatif, Lima Pemuda Pasongsongan Masuk Daftar DPO Polres Sumenep

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ilustrasi DPO Polres Sumenep

Foto. Ilustrasi DPO Polres Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Kepolisian Resor (Polres) Sumenep resmi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap lima tersangka kasus pengeroyokan warga Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, berinisial M (27). Langkah ini diambil setelah para tersangka dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Penerbitan DPO tersebut tertuang dalam Surat Nomor: B/1317/X/RES.1.6./2025/Satreskrim, yang berisi permintaan bantuan pencarian terhadap tersangka Ali Moh. Radit beserta empat rekannya, yakni Jufri Andriadi, Agus Syairi, Moh. Wahyudi, dan Moh. Nafis.

Bappeda Sumenep

Menurut penyidik Polsek Pasongsongan, penetapan status DPO merupakan tindak lanjut atas ketidakhadiran para tersangka dalam dua kali panggilan resmi yang dilayangkan. Penyidik menilai, upaya kooperatif telah ditempuh sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Identitas dan alamat kelima tersangka sudah kami kantongi. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim Resmob untuk langkah penangkapan,” tegas salah satu penyidik Polsek Pasongsongan, Rabu (15/10/2025).

Kasus ini berawal dari laporan korban M ke Polsek Pasongsongan pada Senin, 1 September 2025, terkait dugaan pengeroyokan yang dialaminya seusai menonton pertandingan adu layangan di ladang warga Desa Lebeng Timur.

Baca Juga :  Diduga Milik Anggota DPRD Jatim Asal Sumenep, Proyek P3-TGAI Desa Batuputih Dikerjakan Asal-asalan

Dalam perjalanan pulang, korban diduga dihadang sekelompok pemuda dari belakang. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung melancarkan serangan hingga korban tersungkur. Aksi tersebut diduga dipicu persoalan lama yang belum tuntas di antara mereka.

Korban sempat melakukan perlawanan dengan menahan tangan dua pelaku, namun tidak mampu menahan serangan bertubi-tubi dari kelompok tersebut. Akibat kejadian itu, wajah korban mengalami luka memar dan lebam akibat pukulan keras.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Polres Sumenep Bersama Bhayangkari dan Petani Tanam Jagung Di Desa Batuputih Kenek

Polsek Pasongsongan kemudian melakukan pemeriksaan saksi serta visum terhadap korban sebelum melimpahkan kasus ke Satreskrim Polres Sumenep untuk penanganan lebih lanjut. Upaya pencarian kini difokuskan pada keberadaan lima tersangka yang telah ditetapkan sebagai buronan.

“Kami imbau masyarakat segera melapor jika mengetahui keberadaan para tersangka. Identitas mereka sudah kami sebar ke jajaran kepolisian di tingkat Polsek hingga Bhabinkamtibmas,” tambah penyidik tersebut.

Pihak kepolisian berharap kerja sama masyarakat dapat mempercepat proses penangkapan dan penegakan hukum dalam kasus ini. Kepolisian menegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap tindakan main hakim sendiri yang meresahkan masyarakat.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Setrika Korslet, Laundry di Sumenep Terbakar: Satu Pekerja Meninggal Dunia
Tanah Curam di Kota Garam: Menyingkap Jejak Korupsi Mebeler 2016 yang Menguap
SKK Migas dan KKKS Bantu Pemulihan Rumah Warga Sapudi Pascagempa
Ketika Tanah Madura Bergetar: Dari Arsip Kolonial Hingga Upaya Mitigasi Modern BMKG
SKK Migas dan Medco Energi Dorong Kemandirian Peternak Giligenting Lewat Fermentasi Pakan
Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional
Bupati Fauzi Ajak Warga Tenang dan Berdoa Usai Gempa Kembali Guncang Sumenep Hari Ini
Kang Giri dan Ning Lia Ungkap Rahasia Dicintai Masyarakat: “Bekerja dengan Hati, Bukan Citra”
banner 325x300

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:27 WIB

Setrika Korslet, Laundry di Sumenep Terbakar: Satu Pekerja Meninggal Dunia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Tak Kooperatif, Lima Pemuda Pasongsongan Masuk Daftar DPO Polres Sumenep

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Tanah Curam di Kota Garam: Menyingkap Jejak Korupsi Mebeler 2016 yang Menguap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:13 WIB

SKK Migas dan KKKS Bantu Pemulihan Rumah Warga Sapudi Pascagempa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Ketika Tanah Madura Bergetar: Dari Arsip Kolonial Hingga Upaya Mitigasi Modern BMKG

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Bupati Fauzi Ajak Warga Tenang dan Berdoa Usai Gempa Kembali Guncang Sumenep Hari Ini

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Kang Giri dan Ning Lia Ungkap Rahasia Dicintai Masyarakat: “Bekerja dengan Hati, Bukan Citra”

Berita Terbaru