SUMENEP, nusainsider.com — Peresmian Monumen Keris Arya Wiraraja, yang berlokasi di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihadiri langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.
Menteri Kebudayaan RI itu tiba dilokasi sekira pukul 12.15 WIB, yang didamping langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Tenagi Ahli (TA) Bupati, pada Kamis, 30 Januari 2024.

Pantauan Media nusainsider.com Menteri Kebudayaan RI itu disambut dengan Musik Daul Lendhu Sagara dan Musik Tong-Tong Tradisional dengan Melewati Berbagai UMKM sekaligus dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa keberadaan Tugu Keris Sumenep tidak hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Menurutnya, tugu ini telah menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah keris serta keunikan budaya Sumenep.
“Keberadaan wisatawan ini akan memberikan peluang besar bagi sektor UMKM, mulai dari pedagang makanan, kerajinan tangan, hingga penyedia jasa lainnya untuk meningkatkan pendapatan mereka,” Kata Menteri Fadli Zon disela-sela sambutannya dalam kunjungannya di Sumenep pada Kamis (30/1/2025).
Menteri Fadli Zon juga memberikan apresiasi terhadap Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang memiliki visi kreatif dalam memajukan daerahnya melalui pembangunan tugu keris ini.
Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk terus berinovasi dalam memajukan budaya dan pariwisata.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menambahkan bahwa Tugu Keris Sumenep merupakan kebanggaan bersama dalam memperkuat identitas dan jati diri budaya daerah.

“Keris adalah simbol kekayaan budaya nusantara, dan Sumenep adalah salah satu pusatnya,” tuturnya.
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Tugu Keris Sumenep juga berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya yang melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai acara dan pameran.
Dengan demikian, tugu ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga penggerak ekonomi yang memberdayakan komunitas setempat.
Melalui berbagai upaya ini, Tugu Keris Sumenep diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, “Imbuhnya.
Bupati Fauzi menambahkan bahwa pembangunan Tugu Keris ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sumenep dengan Total anggaran pembangunan mencapai Rp2,5 miliar.
Penulis : Mif