Tegaskan Pengakuan UNESCO, Fadli Zon Sebut Kabupaten Sumenep sebagai Empu Keris Terbanyak di Dunia

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Momentum Pra Acara Peresmian Monumen Tugu Keris Sumenep Yang Akan Diresmikan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon

Foto. Momentum Pra Acara Peresmian Monumen Tugu Keris Sumenep Yang Akan Diresmikan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon

SUMENEP, nusainsider.com Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengungkapkan telah menanamkan sekitar 100 keris asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, di berbagai belahan dunia.

Keris-keris tersebut diberikan sebagai souvenir kepada para ketua parlemen di seluruh dunia saat ia menjabat sebagai anggota DPR RI hingga kini.

banner 325x300

“Mereka sangat mengagumi keris Sumenep. Beberapa di antaranya bahkan ditempatkan di museum atau rumah pribadi mereka,” ujar Menteri Fadli Zon saat meresmikan tugu keris di Sumenep, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, keris Sumenep menarik perhatian banyak kalangan, baik karena motif maupun kemasannya yang unik. Keris ini telah menjadi simbol yang dikenal luas, bahkan di luar negeri.

Fadli Zon juga menambahkan bahwa Sumenep merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki jumlah empu terbanyak di dunia, dan pengakuan ini sudah diakui oleh UNESCO.

Baca Juga :  SMSI Kota Keris Sumenep Siap Hadir dan Sukseskan Musprov Jatim 2025

“Memajukan daerah melalui kebudayaan sangat penting dan merupakan kewajiban. Hal ini tercantum dalam amanat UUD 1945 pasal 32 ayat (1), yang menyebutkan bahwa negara wajib memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, dengan menjamin kebebasan untuk memelihara serta mengembangkan budaya masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengutip UU Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 yang mewajibkan Indonesia untuk memajukan kebudayaan. “Kita memang diperintahkan untuk memajukan kebudayaan,” tambahnya.

banner 325x300

Indonesia kaya akan budaya, salah satunya keris, yang memiliki banyak variasi, seperti keris Madura, Jawa, Sumatra, Lampung, Palembang, Minangkabau, Aceh, dan lainnya.

“Keris sebagai warisan budaya agung dunia sudah diakui oleh UNESCO,” katanya.

Sejak 2005, keris telah diakui sebagai Masterpiece of Oral Tradition and Intangible Heritage of Humanity, dan pada 2008, UNESCO mengubah pengkategoriannya menjadi Intangible Cultural Heritage of Humanity.

“Keris ini sudah menjadi bagian dari identitas kita yang perlu dilestarikan, dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga :  Dengan Berbagai Dinamika Perjalanan Demokrasi, KPU Sumenep Gelar Pembubaran Badan AdHoc Pilkada 2024

Menteri Fadli Zon menambahkan bahwa di Sumenep, keris telah berkembang menjadi ekosistem budaya yang mendukung industri kreatif dan ekonomi budaya. Banyak keris Sumenep diekspor ke negara-negara tetangga, menjadikannya sebagai komoditas budaya yang bernilai tinggi.

“Budaya bukanlah beban, melainkan pendorong besar bagi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Tugu keris yang diresmikan di Sumenep ini, menurut Menteri Fadli Zon, menjadi simbol bahwa daerah tersebut merupakan pusat pengrajin keris terbanyak di dunia, yang perlu terus dikembangkan untuk generasi mendatang.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru