Tersangka dan Calon Tersangka PATM Menghilang, Polda Jatim Terkesan Cuci Tangan

- Pewarta

Senin, 20 Mei 2024 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur

Foto. Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur

SUMENEP, nusainsider.com Kasus Mangkraknya mega proyek Pompa Air Tanpa Motor (PATM) di Kecamatan Pasongsongan yang menelan Anggaran Rp, 4,8 Miliar sempat dilaporkan ke Polda Jawa Timur pada Tahun 2023 dan Hingga saat sudah pertengahan Tahun 2024 belum juga terungkap ke Publik.

Sebelumnya, atas laporan itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan PP) Chainur Rasyid sempat dipanggil berkali-kali dan diperiksa penyidik Polda Jatim. Penyebabnya lantaran dia menjabat sebagai kepala Dinas PU SDA Sumenep saat proyek itu dibangun.

Menghilangnya tersangka dan Calon tersangka kasus PATM tersebut saya menduga ada konspirasi dari berbagai elemen sehingga membuat Polda Jatim sampai saat ini terkesan Bungkam dan menutup-nutupi hasil pemeriksaannya, “Kata Aktivis Sumenep, Andriyadi kepada media ini, Minggu 19 Mei 2024.

banner 325x300

Ia menilai, kasus korupsi PATM tersebut adalah kasus besar. Buktinya, jika kasus itu sederhana maka tindak lanjut laporan masyarakat akan dilimpahkan ke Polres Sumenep. Berarti jelas, ini kasus besar.

Baca Juga :  CV Jawara Gelar Lomba Daul se-Madura, Berikut 6 Grup Lolos Final

“Ayo Polda jatim jangan sampai larut dengan permainan dan suap-menyuap yang menjadi kebiasaan pelaku korupsi di kota keris. Ungkapkan pada publik Tersangka dan Calon tersangka baru proyek PATM”, Imbuhnya.

Andriyadi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa mega proyek PATM tersebut terdiri dari dua bendungan, yakni bendungan satu mempunyai 10 pompa dan bendungan dua sebanyak 7 pompa, dua blustru dan satu tandon dengan kapasitas 72 ribu liter per-detik.

Sasaran dibangunnya proyek PATM, untuk mengaliri lahan kering di empat desa yakni Desa Lebeng Barat, Lebeng Timur, Prancak dan Desa Montorna guna mengaliri lahan pertanian seluas 106 hektar dan Pemasangan pompanisasi sepanjang 2,2 kilometer.

Tapi faktanya, proyek tersebut jebol dan tidak bisa difungsikan. Dan kami menduga hanya mengalir ke dompet Makelar Proyek yang diduga dari ASN, Pemilik Bendera, Kepala Dinas dan Elemen lain yang terlibat, “Jelasnya.

Baca Juga :  Sulaisi Abdurrazaq Himbau Polda Jatim tidak Menyembunyikan Pelaku Tipidkor PATM di Sumenep

Ditambahkan, kami berharap, Polda jatim segera menetapkan Tersangka dan mengungkap tersangka Baru korupsi Mega Proyek PATM tersebut, ” Tambahnya.

banner 325x300

Sementara itu, Hingga berita ini dinaikkan pihak pewarta sudah berupaya konfirmasi ke Kabid Humas Polda Jatim sejak Sabtu 18 Mei 2024 Hingga Senin 20 Mei 2023 melalui Telphone dan Chat Whatsappnya belum ada tanggapan meskipun terlihat Berdering.

Loading

Penulis : Pur

Berita Terkait

Resmi! CEO ALARM Serahkan Laporan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal Dan TPPU Milik HM ke KPPBC Madura
Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti
Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam
Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya
Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional
Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:26 WIB

Resmi! CEO ALARM Serahkan Laporan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal Dan TPPU Milik HM ke KPPBC Madura

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:07 WIB

Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:25 WIB

Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:13 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:50 WIB

Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:35 WIB

Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Berita Terbaru