SUMENEP, nusainsider.com — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Legung, kecamatan Batang-batang, kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur buktikan upaya Pembenahan Pelayanan di Wilayah Kerjanya (Wilker) setempat.
Hal itu dilakukan guna membangun kembali kepercayaan masyarakat setempat kepada Puskesmas Legung yang sejak tahun-tahun sebelumnya mengalami kemunduran dan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat dalam hal pelayanan.
Aktivis Timur daya, Andriyadi mengapresiasi upaya dan langkah Puskesmas akhir-akhir ini sejak dinahkodai Titik Nur hayati. Kesigapan pelayanan PKM Legung sering mendapatkan apresiasi dan komentar positif dari masyarakat sekitar karena dinilai berhasil memfasilitasi serta melayani masyarakat dengan Full Ekstra.
Terbukti, hari rabu (22/11) malam kamis PKM legung dengan Sigap, Cepat dan terukur menjemput jenazah salahsatu nelayan Asal Legung barat yang terbawa arus di perairan Torango, tepatnya di desa Juruan daya kecamatan Batuputih, Sumenep”, Ungkapnya Ketua Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) kepada media ini, Kamis 23/11/2023.
Terbaru, Hari kamis (23/11) PKM Legung juga berhasil melakukan pertolongan pertama pada Bayi umur 23 Bulan asal Nyabakan Timur, kecamatan batang-batang dari penyakit Demam tinggi.
Hal tersebut sebagai bukti adanya peningkatan pelayanan di PKM Legung yang Sebelum-sebelunnya sering dikeluhkan masyarakat setempat karena dinilai tidak profesional serta tidak prosedural bahkan melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).
Namun, sejak dinahkodai Kepala Puskesmas Titik Nur Hayati asal kecamatan dasuk itu. Semua nya disulap layaknya Rumah Sakit Umum daerah baik dari segi Pelayanan maupun Pembangunan serta kebutuhan fasilitas yang Layak pakai, “Imbuhnya.
Andriyadi melanjutkan bahwa kebaikan dan pelayanan maksimal seperti itu tetap dipertahankan di Puskesmas Legung. Karena hal penting yang akan dicatat serta diingat oleh masyarakat adalah masifnya pelayanan yang baik dan berkualitas.
Apabila pelayanannya buruk, maka masyarakat akan merasa enggan memeriksakan keluarganya di Fasilitas Kesehatan tersebut.
Dirinya berharap, Budaya 5S (Senyum, salam, sapa, Sopan dan santun) juga dilakukan oleh seluruh pegawai di Puskesmas Legung, “Harapnya.
Sementara itu, Titik Nur Hayati menyampaikan Terimakasih atas apresiasi masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Legung.
Alhamdulillaah masyarakat Legung sudah banyak yang menjadi tuan rumah di Puskesmasnya sendiri.
Puskesmas Legung kan emang milik mereka dan kami adalah pelayannya, kalau dianggap responsif berarti pelayanan kami sudah bisa diterima oleh masyarakat, “Ungkapnya Kepala Puskesmas Legung kepada ini, Kamis 23/11/2023.
Terima kasih banyak kepada orang baik yang telah ikut syiar tentang program Puskesmas sehingga banyak masyarakat yang memilih PKM Legung bila ingin berobat.
Datanglah ke Puskesmas untuk konsultasi kesehatan atau cek kesehatan meskipun tidak ada keluhan. Jangan nunggu sakit baru mau ke Puskesmas
Karena Cuaca panas ekstrim saat ini bisa menyebabkan dehidrasi (red. Kekurangan cairan dalam tubuh) sehingga pada orang yang kurang konsumsi air bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat, jadi antisipasinya perbanyak minum air putih kurang lebih 8 gelas sehari.
“Kalau pada anak harus cukup nutrisinya”, Jelasnya.
Kapus Responsif dan berjiwa sosial itu, berharap serta berdoa agar Puskesmas Legung lebih dekat lagi dengan hati masyarakat Legung karena dengan demikian akan lebih dijaga dan dijadikan rumahnya sendiri bagi masyarakat Legung.
Apalagi, saat ini Program UHC tetap diberlakukan di Puskesmas Legung sebagai himbauan Bupati Sumenep.
Apabila ada keluhan tentang UHC (Universal Health Coverage) atau pelayanan yang terkait dengan itu tolong segera memberitahu kami, “Harapnya.