SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kualitas tembakau yang ada di kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Salah satunya upaya yang telah dilakukan adalah dengan cara melakukan pembangunan irigasi air tanah dangkal dan dalam di daerah penghasil tembakau.
Anggaran yang dialokasikan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Tahun 2024.
![UPP Sapeken banner 325x300](https://nusainsider.com/wp-content/uploads/2024/09/20240922_130605.jpg)
Program ini untuk memastikan ketersediaan air bagi petani. Khususnya saat musim kemarau yang sering menjadi kendala utama dalam budi daya tembakau.
Program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani tembakau sekaligus memperkuat sektor pertanian lokal.
Khususnya tanaman perkebunan agar mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, irigasi air tanah ini sangat penting bagi petani tembakau.
Karena itu, DBHCHT yang mengalir ke instansinya dipergunakan untuk pembangunan irigasi dengan maksimal.
”Air yang cukup sangat dibutuhkan dalam proses penanaman agar hasil panen bisa maksimal,” katanya.
Pembangunan irigasi air tanah yang didanai DBHCHT ini menjadi bagian strategi pemerintah.
Yakni, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air untuk tembakau di tengah perubahan iklim yang kerap mengganggu produktivitas.
Penulis : Mif