SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 122 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Langkah ini diambil guna menjamin kelancaran serta keamanan dalam proses demokrasi di wilayah kabupaten Sumenep.
Menurut Kepala Bakesbangpol Sumenep, Achmad Dzulkarnain, dana tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor yang terlibat dalam Pilkada, termasuk penyelenggara serta pihak keamanan.
“Dana ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman, dan kondusif,” ujar Dzulkarnain saat dihubungi lewat telepon. Jum’at (06/09/2024).
Rincian alokasi dana tersebut, antara lain Rp. 70 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rp. 42 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta anggaran untuk keamanan yang meliputi Komado Distrik Militer (Kodim) sebesar Rp2 miliar dan Kepolisian Resor (Polres) Rp8 miliar.
“Setiap pihak yang menerima dana hibah ini, baik penyelenggara maupun aparat keamanan, wajib menyusun laporan yang akurat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tambah Dzulkarnain.
Ia juga menyebutkan bahwa mekanisme distribusi dana sudah diatur dalam MPHD (Mekanisme Penyaluran Hibah Daerah) dan disesuaikan dengan proposal dari masing-masing pihak.
Koordinasi dengan instansi terkait juga telah dilakukan agar dana yang disalurkan dapat digunakan secara optimal sesuai dengan peran masing-masing, baik dari KPU, Bawaslu, Kodim, maupun Polres.
“Kami sudah memastikan bahwa distribusi dana akan berjalan sesuai ketentuan dan pihak penerima bertanggung jawab penuh atas penggunaannya,” tutup Dzulkarnain.
Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan ini, diharapkan seluruh pihak dapat menjalankan tugas mereka dengan baik sehingga Pilkada 2024 di Sumenep dapat terlaksana secara tertib dan aman.
Penulis : Mif