SUMENEP | nusainsider.com — Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Permohonan perkara Pilkada nomor 206/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Tidak Diterimanya gugatan yang diajukan oleh pasangan calon (Paslon) Urut 1 (satu) Fikri-Unais terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024.
Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) Ucapkan Selamat dan sukses kepada Achmad Fauzi wongsojudo dan Kiai Imam Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Periode 2024-2029.

Kami sebagai kontrol sosial serta pengawal kebijakan publik mendukung dan mengawal keberlanjutan masa kepemerintahan Achmad Fauzi wongsojudo pada Periode kedua ini dalam melanjutkan Pembangunan daerah dikabupaten Sumenep 5 (Lima) Tahun kedepan, “Kata Ketua ALARM sumenep, Syaiful Bahri kepada Media ini, Rabu 5 Februari 2025.
Ia menilai, bahwa kepemimpinan Visioner yang Lahir dari suara Rakyat tentu dalam Kebijakannya akan berpihak kepada Rakyat.
Dan kita juga harus menghargai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta harus tetap menerima siapapun yang menjadi pemenangnya dengan kembali Bersatu tanpa ada Skat politik.
Namun, terlepas dari pada itu kemenangan Achmad Fauzi – Imam Hasyim tersebut bukanlah menjadi kemenangan salahsatu pihak, tapi ini adalah kemenangan masyarakat Sumenep secara umum.
Kita juga tetap perlu bersama-sama mendukung apapun yang menjadi program Bupati dan wakil Bupati terpilih kedepannya, begitu pula sebaliknya dalam proses perjalanan pemerintahannya kita akan terus mengawasi apabila memang ada kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat selayaknya gerakan Pemuda, “Imbuhnya.
Syaiful sapaan akrabnya berharap, bahwa pilkada ini bukan hanya sebatas naskah visi dan misi melainkan benar akan adanya bahwa Pembangunan itu ditangan rezim ini bukan hanya Cuma sekedar kata-kata seperti dalam penyelenggaraan debat pilkada Tahun lalu tapi diwujudkan dalam bentuk nyata.

“Semoga tidak ada lagi suara rintihan masyarakat yang merasa sulit akibat infrastruktur jalan yang belum di perbaiki, Lapangan pekerjaan yang sangat sulit untuk di dapatkan, Dunia pendidikan yang belum merata, pelayanan kesehatan yang belum maksimal, pelayanan administratif publik yang perlu ditingkatkan serta penegelolaan potensi sumber daya alam yang dimiliki lebih di optimalkan sehingga ini bisa berdampak bagi Pembangunan ekonomi yang ada dan sesuai dengan cita-cita perubahan yang kita harapkan untuk Sumenep kedepan ” Harapnya Syaiful Bahri.
Penulis : Mif