JAKARTA, Nusainsider.com — Nama Ustadz Hanan Attaki saat ini tengah jadi perbincangan karena baru saja dibaiat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU).
Ustadz Hanan Attaki dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar pada Kamis (11/5/2023).
Proses pembaitan dilakukan bersamaan dengan acara Halal Bihalal 1444 H keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur.
Profil Ustadz Hanan Attaki
Ustadz Hanan Attaki adalah penceramah atau pendakwah kondang asal Aceh yang dikenal dengan keseharian dan gaya anak muda.
Ustadz Hanan Attaki juga merupakan pendiri gerakan Jihad Sabilillah Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour, dan berbagai komunitas hobi lainnya.
Melansir TribunnewsWiki, Ustadz Hanan Attaki lahir di Aceh, 31 Desember 1981.
Dia merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
Hanan Attaki sudah mendalami dan menghafalkan Alquran sedari kecil.
Dia menamatkan sekolahnya di Pondok Pesantren Ruhul Islam, Banda Aceh.
Saat di bangku sekolah, Hanan Attaki sering menjadi juara lomba membaca Alquran dan mendapat hadiah berupa sepeda hingga televisi.
Karena prestasinya tersebut, Hanan Attaki mendapat beasiswa ke Universitas Al-Azhar, Mesir.
Saat ini Hanan Attaki sudah menikah dengan Haneen Akira dan memiliki tiga anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.
Hanan Attaki menempuh kuliah di Universitas Al Azhar, Mesir, Fakultas Ushuluddin, mengambil Jurusan Tafsir Alquran.
Hanan Attaki lulus dari Universitas Al Azhar di tahun 2004 dengan memperoleh gelar licence (Lc).
Semasa kuliah, Hanan Attaki bergabung dengan kelompok studi Alquran dan ilmu Islam dan menjadi pemimpin redaksi untuk buletin Islam ‘Salsabila’.
Untuk mencukupi kebutuhannya selama di Mesir, Hanan Attaki mencoba berbagai bisnis, mulai dari katering hingga berjualan bakso.
Selain itu Hanan Attaki juga sempat menjadi pengatur untuk ke Hajar Aswad di saat musim haji.
Karier
Setelah kembali ke Indonesia, Hanan Attaki bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati.
Selain itu, Hanan Attaki juga menjadi Direktur di Rumah Quran Salman ITB.
Di Bandung inilah Hanan Attaki mendirikan gerakan Pemuda Hijrah pada Maret 2015.
Gerakan Pemuda Hijrah Hanan Attaki tersebut berfokus kepada anak- anak muda dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube untuk berdakwah.
Di samping tetap mengajar dan mengurus gerakannya, Hanan Attaki juga sering mengisi kajian mengenai Islam di Masjid Trans Studio Bandung.
Kajian Hanan Attaki biasanya dihadiri oleh anak- anak muda yang mayoritas merupakan mantan preman, geng motor dan lainnya.
Karena banyak yang menyukai gaya ceramahnya, Hanan Attaki juga sering diundang untuk mengisi kajian Islam di berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini akun Instagram Hanan Attaki, @hanan_attaki sudah memiliki 9,1 juta followers
Kabar terbaru, Ustadz Hanan Attaki dibaiat menjadi wagra NU.
Kabar ini viral dan salah satunya dibagikan @generasi_mudaNU pada Kamis (11/5/2023).
Bahkan, ustadz yang kerap dikaitkan dengan\ Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu bersumpah siap mati demi NKRI.
Menurut video viral tersebut, Hanan Attaki berbaiat masuk NU dengan dibimbing pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, KH Marzuki Mustama dalam acara halal bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/5/2023) malam.
Dalam sumpahnya Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah.
Tak hanya itu, Hanan Attaki juga menyatakan secara lahir dan batin menerima sistem bernegara, berbangsa NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan bimbingan ulama, habaib dan kiai ahlussunnah wal jamaah.
Ia juga mengaku siap mati demi NKRI.
“Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati , membela ahlussunnah wal jamaah, siap mati membela, memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI. Lahaula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim,” kata Hanan Attaki.
Selain Hanan Attaki, selebriti Dimas Seto dan Teuku Wisnu ikut masuk ke dalam Ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
Masuknya Hanan Attaki ke NU pun disambut baik generasi muda NU.
“Alhamdulillah, dibimbing oleh KH @ngaos_abah Ustadz @HananAttakiLc resmi berbai’at kepada Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Selamat datang dan selamat bergabung sahabat Ustadz, di Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” tulis unggahan tersebut