SUMENEP, nusainsider.com — Pertandingan Sepak Bola U-15 yang diselenggarakan Askab PSSI kabupaten Sumenep kembali Ricuh pada Jum’at 19 April 2024.
Pasalnya, kericuhan pertandingan tersebut terjadi akibat dugaan keberpihakan Wasit dan ketidaktegasan Wasit dalam memimpin jalannya pertandingan antara PSHW dan Bluto Putra Hingga menyebabkan Official PSHW pasongsongan turun ke tengah-tengah lapangan dan berlari ke arah pemain lawan lalu membuat ulah.
Bahkan, Official kesebelasan asal Bluto juga di serang dan dipukul oleh pendukung dari PSHW, “Kata Saiful Anwar kepada media nusainsider.com, Sabtu 20 April 2024.
Insiden pemukulan itu terjadi didetik-detik akhir pertandingan, tepatnya Di babak ke dua.
Pemain dari kesebelasan bluto putra di jatuhkan di kotak pinalti atas nama Dafa nomor punggung 10 (sepuluh) saat membawa bola ke arah pinalti lalu di jatuhkan oleh pemain belakang PSHW namun tidak terjadi pelanggaran dan di Pinaltikan.
Padahal, wasit sudah mengangkat peluitnya untuk memberikan pelanggaran kepada pemain PSHW namun gagal dibunyikan. Hal tersebut sudah jelas ada keberpihakan wasit kepada TIM Kesebelasan PSHW Mas, “Imbuhnya.
Ia menjelaskan di babak pertama pertandingan, Pemain kesebelasan bluto melakukan kontrol bola yang datang dari arah musuh dan mengenai tangan pemain bluto putra di kotak pinalti, lalu di Handball oleh wasit hingga menyebabkan tendangan pinalti atas kesebelasan PSHW.
Akibat dari kejadian tersebut Laga pertama menghasilkan Skor 1-0.
Ipunk Anom sapaan akrabnya berharap, Askab PSSI mengevaluasi wasit yang tidak profesional dan menyebabkan kericuhan antara kedua TIM tersebut guna menciptakan pertandingan yang baik.
Kejadian tersebut harus menjadi catatan askab terkait kedisiplinan wasit dilapangan, “Harapnya.
Penulis : Mif