Buntut PHK Perusahaan, DPD KSPSI Tuntut CV Bhumi Cipta Mandiri ke Pengadilan

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATENG, nusainsider.com Lakukan tuntutan pembayaran Hak atas Pemutusan hubungan Kerja (PHK), DPD KSPSI Daerah istimewa Yogyakarta datangi kantor Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Hubungan Industrial Yogyakarta.

Diketahui, Sejak bulan Februari 2024 lalu, sejumlah perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

banner 325x300

Lesunya daya beli Masyarakat dan juga daya saing industri yang turun telah membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaanya, “kata Kirnadi, Koordinator DPD KSPSI Daerah Istimewa Yogyakarta dalam keterangan rilisnya kepada Media nusainsider.com, Senin 16 Desember 2024 kemarin.

Beberapa sektor usaha di Daerah Istimewa Yogyakarta yang paling banyak melakukan PHK diantaranya adalah Sektor Perdagangan, Jasa dan juga sektor Manufaktur.

Termasuk perusahaan CV. Bhumi Cipta Mandiri (CV BCM) yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan TAS yang berlokasi di kecamatan Prambanan Sleman.

Baca Juga :  Syukuran Akhir Tahun 2024, Cara Bupati Sumenep Apresiasi Keberhasilan Program Daerah

Para pekerja sebagai korban yang di PHK tersebut juga sudah melakukan upaya Bipartid dan Mediasi pada Dinas Tenaga kerja.

Namun, upaya yang telah ditempuh tersebut ternyata tidak menghasilkan kesepakatan sehingga pihak pengusaha tetap menolak memberikan hak- hak pekerja, “Jelasnya.

Walaupun secara tegas Dinas tenaga kerja Kabupaten Sleman telah memberikan anjuran agar pengusaha memberikan hak-hak pekerja yang di PHK tersebut.

banner 325x300

Dalam kesempatan ini untuk memperjuangkan hak-hak pekerja yang di PHK tersebut pekerja telah melakukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial kepada CV Bhumi Cipta Mandiri (CV. BCM) yang telah melakukan PHK kepada 235 pekerja tanpa diberikan hak-hak sebagaimana diatur dalam UU CV.

Perkara Gugatan pekerja kepada CV. BCM pada Pengadilan Hubungan Industrial Yogyakarta saat ini telah sampai pada agenda mendengarkan kerterangan saksi dari Penggugat/Pekerja CV BCM, “Imbuhnya.

Dalam keterangan Rilis yang diterima Media nusainsider.com Rabu (16/12/2024) Kirnadi DPD KSPSI Daerah Istimewa Yogyakarta menerangkan, pihaknya akan mengawal agar persidangan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tuntutan pekerja maka korban PHK CV BCM akan melakukan aksi dengan tuntutan sebagai berikut :

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Diskop UKM Perindag akan Luncurkan Aglomerasi PHT Tahun 2025
  1. Membayarkan upah yang belum di terima sejak bulan Maret 2024.
  2. Membayarkan Tunjangan Hari Raya keagamaan tahun 2024 berikut dendanya.
  3. Membayarkan hak atas PHK yaitu uang Pesangon, Penggantian Hak dan Penghargaan Masa Kerja.

Aksi itu sendiri dilakukan pada tanggal 16 Desember 2024, di depan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Hubungan Industrial Yogyakarta, aksi berjalan dengan tertib dan lancar dalam mengawal agenda sidang keterangan Saksi Penggugat / Pekerja CV BCM Yogyakarta.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:43 WIB

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru