SUMENEP, nusainsider.com — Bupati Sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo. S.H, MH., didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menyerahkan bantuan berupa 18 unit Pusling (Puskesmas Keliling), termasuk dua roda tiga dan 16 roda dua, kepada beberapa Puskesmas. Senin (2/9/2024).
Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat, di mana 79,5 persen responden menyatakan puas dengan pelayanan Puskesmas di Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa bantuan sepeda motor atau kendaraan roda dua yang diberikan kepada Puskesmas, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah, dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Bantuan sepeda motor roda dua ini melengkapi bantuan ambulans yang telah kita serahkan kepada 29 dari 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Achmad Fauzi kepada sejumlah media didampingi Kepala Dinkes sesaat setelah pelaksanaan apel gabungan di kantor Bupati Sumenep.
Bupati menjelaskan, penyerahan kendaraan Puskesmas Keliling (Pusling) roda tiga dan roda dua, ditujukan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan puskesmas kepada masyarakat. Khusus untuk Pusling roda tiga, kendaraan tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Sapeken.

“Geografis di Sapeken, tepatnya di Desa Sapeken, tidak memungkinkan menggunakan ambulans. Dengan adanya Pusling roda tiga, fasilitas angkutan pasien dan pelayanan masyarakat di Sapeken sudah lengkap,” jelasnya.
Untuk tahap awal, Pemkab Sumenep baru menyerahkan 16 unit sepeda motor dari total 30 unit yang direncanakan. Bupati menegaskan, distribusi bantuan ini dilakukan secara bertahap.
“Saya berharap dengan adanya bantuan ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin dekat dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Misalnya, kita harapkan angka kematian ibu hamil bisa semakin turun,” harapnya.
Selain itu, Bupati Sumenep juga meminta seluruh Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Sumenep untuk berkoordinasi dengan Puskesmas terkait fasilitas Pusling yang telah diserahkan.
“Ada beberapa Pustu di desa yang aktivitasnya tidak 24 jam, biasanya mereka melayani sampai sore. Diharapkan ada koordinasi untuk memaksimalkan fasilitas yang ada,” imbuhnya.
Bupati Achmad Fauzi juga mengingatkan seluruh Puskesmas yang telah menerima bantuan ambulans dan Pusling untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut.
“Keberadaan fasilitas ini harus terus dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Penulis : Dre