SUMENEP, nusainsider.com — Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep terus berupaya tingkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah Daerah Sumenep, Jawa Timur dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertempat di Hotel Asmi, Sabtu (5/10/2024).
Acara yang mengambil tema ‘Pendidik Hebat, Pendidik Bermartabat’ ini diikuti sebanyak 230 peserta. Ratusan peserta itu terdiri dari 7 orang kasek TK, 108 Kepala SDN, 43 Orang Kepala SMP dan 72 orang pengawas mulai TK SD, dan SMP.
Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Syahputra. Kegiatan itu berlangsung cukup dinamis karena pemateri memberikan penjelasan secara dialogis. Sehingga, peserta bisa memberikan respon terhadap materi yang disampaikan.
Kepala Disdik Agus Dwi Saputra menjelaskan kegiatan ini harus mampu melahirkan guru yang hebat. Indikasinya, memiliki kemampuan, dan keahlian yang luar biasa. Sehingga, mampu menginspirasi siswa untuk menghidupkan potensinya.
“Juga, guru harus berintegritas dan tugasnya dengan tanggungjawab. Yakni, menjadi pendidik yang beretika dan bermoral. Sehingga, tema pendidik hebat dan pendidik bermartabat bisa tercapai,” ungkapnya.
Agus melanjutkan, pendidik hebat adalah guru yang memiliki kemampuan, keahlian, dan kompetensi luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik.
“Seorang pendidik hebat memiliki penguasaan penuh terhadap materi pelajaran yang diajarkan, mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa,” terangnya.
Kemudian, menguasai berbagai strategi pembelajaran, mampu menginspirasi siswa untuk mencapai potensi maksimalnya, mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar, serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan menyenangkan.
Sedangkan pendidik bermartabat adalah sosok guru yang memiliki integritas tinggi dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, beretika, dan bermoral yang baik. bermartabat berarti juga menjaga kehormatan diri dan profesi, serta memberikan contoh yang baik bagi siswa dan masyarakat.
Seorang pendidik bermartabat selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral dan etika, menghargai setiap individu tanpa memandang latar belakang, mendukung perkembangan setiap siswa sesuai dengan potensi masing-masing, berusaha untuk selalu meningkatkan kompetensi diri, tidak terlibat dalam tindakan yang merusak reputasi profesi, dan menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan.
Dalam menciptakan pendidik hebat dan bermartabat, dinas juga melakukan berbagai pelatihan dan program pengembangan profesi yang relevan, serta pemberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru berprestasi.
“Disamping itu juga, kami melakukan pengawasan dan penilaian melalui supervisi berkala dan evaluasi kinerja terhadap tenaga pendidik,” jelasnya.
Sementara itu, kepala Bidang Pembinaan ketenagaan (Kabid GTK) Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi menjelaskan, kegiatan itu digelar sebagai bagian dari keinginan menjadikan tenaga pendidik kompeten dan profesional. Juga, menciptakan tenaga pendidik yang bermartabat.
“Makanya, lewat FGD itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tenaga pendidik menuju bermartabat,” katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan itu juga akan menjadi forum untuk mengindetifikasi masalah, dengan menghadirkan solusinya. Fairus, karib dia dipanggil menyampaikan, Hambatan dan tantangan apa saja yang dihadapi tenaga pendidik, akan diberikan strategi menyelesaikannya.
Setidaknya, terang dia, dengan acara FGD tersebut juga diharapkan akan melahirkan rekomendasi dalam meningkatkan profesionalisme guru. Tentunya dengan mempertahankan martabatnya di dunia pendidikan, “Tutupnnya.
Penulis : Dre