Dari Tradisi ke Panggung Madura Culture Festival #3, Danglung Lumajang Jadi Pusat Perhatian

Minggu, 31 Agustus 2025 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Penampilan Dangdut Danglung Asal kabupaten Lumajang Jawa Timur di Momen Madura culture Festival #3

Foto. Penampilan Dangdut Danglung Asal kabupaten Lumajang Jawa Timur di Momen Madura culture Festival #3

SUMENEP, nusainsider.com Malam ketiga gelaran Madura Culture Festival (MCF) #3 di Stadion A. Yani Sumenep benar-benar pecah.

Kabupaten Lumajang berhasil memukau ribuan penonton lewat penampilan musik dangdut bernuansa humoris yang sukses membuat pengunjung larut dalam joget manja.

Bappeda Sumenep

Alunan musik yang dimainkan terasa unik dan memikat. Dengan kombinasi instrumen tradisional, setiap nada yang tercipta seolah menghipnotis pengunjung hingga tak kuasa menahan diri untuk ikut berjoget mengikuti irama. Suasana hangat dan penuh keceriaan langsung tercipta di area festival.

Menurut para budayawan Lumajang, penampilan ini tak sekadar hiburan, melainkan juga bentuk nyata akulturasi budaya.

Baca Juga :  Refleksi Harlah Pancasila, Arif Firmanto Sampaikan Rahasia Kokohnya Bangsa Indonesia

Dari proses percampuran itulah lahir musik Danglung, salah satu kesenian tradisional khas Lumajang yang sarat nilai sejarah dan filosofi.

Musik Danglung sendiri berkembang sejak masa migrasi masyarakat Madura ke Lumajang. Perpaduan budaya antara masyarakat Madura dan Jawa setempat melahirkan harmoni baru yang kemudian dikenal luas hingga sekarang.

Alat musik yang digunakan pun khas, antara lain gong, kenong telo’, kendang, terompet, kentongan, jidor, serta gamelan. Perpaduan bunyi dari berbagai instrumen ini menghasilkan irama indah yang kuat, dinamis, sekaligus penuh nuansa tradisional.

Baca Juga :  Gotong Royong dan Persaudaraan Jadi Ruh Utama Guntong Bersatu

Sejak era 1950-an, musik Danglung sudah dikenal luas dan kerap dimainkan dalam berbagai kesempatan penting. Biasanya, kesenian ini hadir sebagai pengiring tarian tradisional khas Lumajang, memperkaya nuansa budaya daerah tersebut.

Beberapa tarian yang identik dengan iringan musik Danglung antara lain Tari Glipang, Tari Topeng Kaliwungu, Jaran Sleneng, dan Jaran Kencak. Keempat tarian ini menggambarkan ekspresi kegembiraan, kekuatan, serta kearifan lokal masyarakat Lumajang.

Tak heran bila kehadiran musik Danglung di panggung MCF #3 sukses mencuri perhatian penonton. Selain menghadirkan hiburan yang meriah, penampilan ini juga menyuguhkan edukasi budaya tentang bagaimana tradisi bisa tetap lestari sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca Juga :  Apresiasi Atlet Porprov, CEO Bani Group: Pengusaha Harus Bersatu

Kini, Danglung bukan hanya sekadar kesenian, tetapi juga simbol harmonisasi dua budaya besar Jawa dan Madura yang berpadu indah di Lumajang.

Warisan budaya ini terus dijaga dan diperkenalkan ke generasi muda agar tak hilang ditelan arus modernisasi.

Malam itu, Lumajang benar-benar berhasil membuktikan bahwa seni tradisi bisa tampil segar dan memikat. Ribuan penonton pun pulang dengan kesan mendalam, membawa cerita tentang bagaimana musik mampu menyatukan, menghibur, sekaligus menjaga akar budaya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru