SUMENEP, nusainsider.com — Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Dinas Pendidikan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, Bagian Setda, dan BUMD menggelar acara sosial bertajuk Festival Berbagi Takjil. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (4/3/2025) sore.
Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Puluhan pegawai dari berbagai instansi turun langsung ke jalan untuk membagikan paket takjil kepada warga sekitar.
Kegiatan yang diadakan di depan gerbang ikon daerah ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para pegawai mengenakan seragam dinas dan tersenyum ramah saat membagikan takjil kepada pengendara, pejalan kaki, serta masyarakat sekitar yang melintas.
Takjil yang dibagikan berupa makanan dan minuman ringan untuk berbuka puasa. Paket-paket takjil tersebut sebelumnya telah dikemas dengan rapi dan dibagikan dengan harapan dapat membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka.
Salah satu pegawai Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk berbagi keberkahan di bulan suci.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang mungkin belum sempat membeli makanan berbuka,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk turut berbagi kepada sesama selama Ramadhan.
Kegiatan berbagi takjil ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak pengendara dan warga yang mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan OPD dalam mengadakan kegiatan amal seperti ini, terutama di bulan penuh berkah.
Seorang warga yang menerima takjil mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami yang masih di jalan menjelang berbuka. Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun,” katanya dengan penuh syukur.
Festival ini juga menunjukkan bahwa Ramadhan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan kepedulian terhadap sesama.
Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi tidak hanya dilakukan selama Ramadhan, tetapi juga menjadi budaya yang terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Barakallah! Ramadhan Kareem!
Penulis : Dre