Fahri Hamzah ; Tidak Ada Politik Gagasan, Melainkan Politik Logistik

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, nusainsider.com Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) Fahri Hamzah blak-blakan perihal modal minimal yang diperlukan seseorang untuk menjadi calon presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Mulanya, Fahri akrabnya menceritakan kalau seseorang yang hendak menjadi calon anggota DPR RI memerlukan modal di kisaran Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar. Hal itu dibeberkan Fahri dalam program “Your Money Your Vote” CNBC Indonesia, Rabu (24/5/2023) malam.

Bappeda Sumenep
Baca Juga :  DPP PAN Konsisten Pemilu 2024 Menggunakan Sistem Klasik

“Itu permainannya gitu. Tentu ada orang-orang kaya yang merem saja dia nggak perlu ke dapilnya, dia cuma kirim truk logistik, dia kirim uang, dia kirim segala macam, dan orang ini di DPR nggak pernah berbicara, nggak pernah menyatakan pendapat, tapi setiap tanggal 20 Oktober per lima tahunan dia dilantik. Kenapa? Karena uangnya banyak betul orang ini,” ujar Fahri seperti dilansir dari CNBCIndonesia.com.

Fahri menilai hal tersebut merupakan peringatan bagi pemilu tanah air. Tidak ada lagi politik gagasan, melainkan politik logistik.

Baca Juga :  Buntut Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang PLN, Aktivis Mahasiswa Nasional Pulang Kampung ke Binjai

“Tapi kalau pilpres lebih gila menurut saya. Di Indonesia ini kalau orang tidak punya uang Rp 5 triliun, nggak bisa nyapres dia. Sadar atau tidak,” kata Fahri yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 2014-2019.

Fahri mencontohkan peristiwa yang ramai beberapa waktu lalu berkaitan dengan pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Juga :  Ketua PPS Saur-saebus Harapkan Anggotanya Bersikap Netral, Begini Komentarnya

“Ada calon gubernur yang menandatangani pinjaman di belakang layar puluhan miliar bahkan saya dengar sampai ratusan miliar untuk satu kepala daerah. Bagaimana dengan Republik Indonesia? Saya pikir 5 triliunan itu. Minimal,” ujar Fahri.

“Dan itu kalau nggak uang pribadi ya uang yang dikumpulkan dari orang-orang yang di belakang nanti akan ada hubungan dengan power dan policy yang akan dibuat oleh negara dan pemerintah,” lanjutnya.

Loading

Berita Terkait

Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional
Kang Giri dan Ning Lia Ungkap Rahasia Dicintai Masyarakat: “Bekerja dengan Hati, Bukan Citra”
Lia Istifhama Puji Kepemimpinan Khofifah: Pemimpin Paripurna yang Gerakkan Ekonomi Rakyat
Mebeler 2016 dan BSPS: Jejak Gelap Dugaan Korupsi yang Belum Tersentuh
Lia Istifhama Sanjung Langkah Sosial Khofifah dan Kemensos untuk Pengguna Narkoba
Dewan Pers: Tantangan Media Bukan Hanya Disrupsi Digital, Tapi Turunnya Kepercayaan Publik
SKK Migas–Jabanusa: Media Jadi Mitra Strategis Wujudkan Ketahanan Energi Nasional
SKK Migas Jabanusa dan KKKS Bersinergi Perkuat Komunikasi Publik dan Ketahanan Energi Nasional
banner 325x300

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:42 WIB

Lia Istifhama Puji Kepemimpinan Khofifah: Pemimpin Paripurna yang Gerakkan Ekonomi Rakyat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Mebeler 2016 dan BSPS: Jejak Gelap Dugaan Korupsi yang Belum Tersentuh

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Lia Istifhama Sanjung Langkah Sosial Khofifah dan Kemensos untuk Pengguna Narkoba

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:17 WIB

Dewan Pers: Tantangan Media Bukan Hanya Disrupsi Digital, Tapi Turunnya Kepercayaan Publik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:04 WIB

SKK Migas–Jabanusa: Media Jadi Mitra Strategis Wujudkan Ketahanan Energi Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:57 WIB

SKK Migas Jabanusa dan KKKS Bersinergi Perkuat Komunikasi Publik dan Ketahanan Energi Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Dukung Jurnalisme Berkualitas, SKK Migas Jabanusa Gelar Networking Dinner dan Pemberian Penghargaan Peserta Terbaik UKW

Berita Terbaru