SUMENEP, nusainsider.com — Viral di facebook, akun @Abdurrahman Irham, yang mencatut nama DPRD Sumenep guna menggembosi gerakan Mahasiswa Kepulauan Sapeken.
Setelah dilakukan penelusuran oleh media ini, akun tersebut merupakan oknum Tenaga Ahli (TA) DPRD Sumenep, Dapil 8, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kecamatan Sapeken.
Dalam kolom komentar, ia mengkritisi Mahasiswa Sumenep yang unjuk rasa tentang Narkoba di Kecamatan Sapeken.
Dengan terang-terang akun @Abdurrahman Irham, mengatakan “Saran saja. Berantas dulu pengguna narkoba dalam tubuh mahasiswa Sumenep, dalam Tubuh Himpass siapa tau ada yang pakai atau menjadi bandar.
Ingat siapa tahu. Percuma kita bermain dalam pola seperti ini sedangkan diri atau lingkungan kita menjadi pelaku utamanya. Ingat siapa tahu. Karena sebagian banyak mahasiswa yang mendapat lebel pemakai dan pengedar itu bersumber dari sapeken yang ada di sumenep. Ingat siapa tahu,” kata dia mengomentari gerakan Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS).
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa Sumenep, termasuk HIMPASS tengah menggelar unjuk rasa kepada Polres Sumenep, perihal maraknya Narkoba di Sumenep.
Masih dalam kolom komentar yang sama, kemudian akun @El Faesal menanggapi “Abdurrahman Irham, ayok saya tunggu di sumenep kalau berani tes urin bareng,” katanya.
Kemudian @Abdurrahman mengatakan dengan membawa nama institusi, “Siap, nanti kita ketemu di Gedung DPRD ya dek. Buln 1 akhir,” ujarnya.
Atas hal itu, Ketua Umum HIMPPASS, Faisal Islami, dengan tegas, menyayangkan cara komunikasi yang dilakukan oleh akun facebook, yang mengatasnamakan oknum TA DPRD Sumenep.
“Kami tau, bahwa akun itu, merupakan mantan aktivis, dan kabarnya jadi TA anggota Dewan, yakni Ust Bahri. Namun disayangkan, cara mantan aktivis dimedia sosial sangat tak beretika, bahkan mencatut nama DPRD, tentu ini sangat merugikan,” tutur Faisal, kepada sejumlah media. Kamis (2/1/2025).
Mestinya, kata Faisal, sosok mantan aktivis, jika akan memberikan saran bisa datang ke sekretariat mahasiswa Sumenep.
“Masa mau memberikan saran kepada Mahasiswa Sumenep lewat Facebook. Apalagi nyebut-yebut nama Mahasiswa se-Sumenep,” paparnya.
Faisal mendesak, agar Pimpinan DPRD Sumenep, melakukan penelusuran dan evaluasi kejadian ini, supaya misi kebaikan harus selaras dengan tugas dan fungsi wakil rakyat.
“Kami meminta, DPRD Sumenep Dapil 8, segera mengklarifikasi akun yang mencatut nama DPRD Sumenep, agar tidak menjadi keburukan dikemudian hari,” tukasnya.
Penulis : Mif