Petani Asal Batang-batang Tersambar Petir Saat Bekerja di Sawah Hingga Meninggal Dunia

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Sebanyak 3 (Tiga) Orang Petani Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur Tersambar Petir saat melakukan Aktivitas memupuk Padi di Sawahnya Desa kacongan kecamatan Kota Sumenep, Kamis 2 Januari 2025.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di Area Sawah Desa Kacongan Kecamatan Kota Sumenep. Bencana Alam berupa Orang tersambar petir yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 1 orang lainnya mengalami Luka-luka dan Syok.

Identitas Korban Di antaranya, SN (inisial) 74 Tahun asal Dusun Tenggina Rt.03/Rw.11 Desa Batang-batang daya Kecamatan Batang-Batang, WN (Inisial) 46 Dusun Tenggina Rt 03/Rw10 Desa Batang – batang daya, Kecamatan Batang-batang dan SM (Inisial) 42 Dusun Ares Daja Rt.14/Rw.03 Desa Totosan Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep.

banner 325x300

KRONOLIS KEJADIAN

Bahwa pada pukul 13.00 Wib di Wilayah Kabupaten Sumenep sedang mengalami hujan deras yang disertai petir, pada saat itu Korban SN bersama dengan 2 (dua) orang lainnya sedang bekerja di tengah sawah untuk melakukan aktivitas memupuk padi.

Baca Juga :  Go Green! Gedung DPRD Sumenep di Bangun Dengan Konsep Khas Sumenep. Berikut Keunggulannya

Namun pada saat Korban memupuk sawah tersebut, terjadi sambaran petir yang cukup keras hingga mengenai petani sebanyak 3 orang, yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 2 (dua) orang lainnya mengalami luka-luka dan Syok.

Selanjutnya, SM Petani lain berteriak meminta tolong kepada Para petani disekitar bahwa ada yang terkena petir, selanjutnya para petani disekitar sawah tersebut memberikan pertolongan kepada 2 (dua) korban yang mengalami luka-luka, dan mengevakuasi 1 Korban yang telah meninggal dunia.

Pada pukul 13.30 Wib Datang Ambulance dari RSUD MOH. ANWAR Sumenep untuk membawa Korban yang meninggal dunia ke rumah duka dan 2 (dua) orang yang mengalami luka-luka di bawa ke Puskesmas Batang-batang guna dilakukan pertolongan.

banner 325x300

Semalam dirawat di Puskesmas Batang-batang, Tepatnya pada pukul 03.30 Wib SM juga menghembuskan nafas terakhirnya menyusul SN di RSUD Moh Anwar Sumenep.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari Pihak puskesmas setempat serta RSUD Moh Anwar Sumenep.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru