BANGKALAN, nusainsider.com — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Blega, Kabupaten Bangkalan, menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Syaikhona Muhsin Al Baligowi Al Hamidiyah, Blega, pada 14 hingga 16 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 121 peserta, termasuk sejumlah kepala desa dari Kecamatan Blega.
Pembukaan PKD kali ini dihadiri oleh Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Pimpinan Pusat (PP) Ansor, H. Abdussalam.

Dalam sambutannya, Abdussalam mengingatkan pentingnya peran pemuda Madura dalam sejarah Nusantara, khususnya dalam perjuangan berdirinya kerajaan-kerajaan di Jawa.
Ia mengajak para kader Ansor untuk menggali inspirasi dari sejarah dalam membangun kepemimpinan yang kuat dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, juga turut hadir dan memberikan arahan.
Dalam pesannya, Musaffa menekankan pentingnya kaderisasi dalam menjaga eksistensi organisasi.
“PKD ini bukan hanya pelatihan kepemimpinan, tetapi juga penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan agar Ansor tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” ujar Musaffa.
Menariknya, PKD kali ini juga melibatkan beberapa kepala desa dari Kecamatan Blega, yang menunjukkan adanya perhatian dan dukungan dari pemimpin lokal terhadap kaderisasi Ansor.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara GP Ansor dan pemerintah desa dalam membangun masyarakat yang religius dan berdaya.
Wakil Sekretaris PW Ansor Jawa Timur bidang Cyber turut hadir dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam era digital.
Ia menjelaskan, kader Ansor harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi untuk berkontribusi dalam dakwah digital dan menangkal hoaks.
“Penguasaan teknologi bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan penting bagi kader di zaman ini,” tegasnya.
Dengan berbagai materi yang diberikan, PKD Ansor Blega diharapkan mampu mencetak kader-kader yang tidak hanya memahami sejarah dan ideologi organisasi, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman, terutama dalam menghadapi revolusi digital.
Ansor diharapkan terus menjadi pelopor dalam membangun kepemimpinan muda yang berwawasan luas, berdaya saing, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan serta keislaman.
Penulis : Mif