Kapolres Bogor Tanggapi Unggahan Hotman Paris Terkait Pelecehan Anak Dibawah Umur

Sabtu, 22 Juli 2023 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, nusainsider.com– Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menanggapi unggahan pengacara kondang Hotman Paris terkait video ditolaknya laporan kasus pelecehan anak di bawah umur dengan terduga pelaku adalah warga negara asing (WNA) Nigeria., Sabtu 22 Juli 2023.

AKBP Rio menyebut hal itu tak benar, ia mengatakan justru korban yang tidak bersedia untuk diperiksa. Padahal, laporan dari keluarga korban sudah diterima.

Bappeda Sumenep

Rio mengatakan, pihaknya menangani perkara itu secara profesional. Laporan terkait kejadian tersebut pun telah kita terima. Namun, saat personel dari unit PPA Satreskrim Polres Bogor meminta keterangan awal, korban dan pelapor ini menolak dengan alasan lelah dan hanya ingin memberikan keterangan didampingi penasihat hukumnya,” kata AKBP Rio, melalui keterangan rilis yang diterima media ini, sabtu 22/23.

Baca Juga :  Kepala Puskesmas Batuputih Layani Pasien Sesuai SOP, Begini Jelasnya

Soal Pencabulan Dicuekin Polres Bogor Rio menjelaskan pelapor sendiri membuat surat pernyataan bersedia memberikan keterangan kepada penyidik.

Namun, saat ingin dimintai keterangan korban dan pelapor ini tidak bersedia.
Adapun kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pencabulan terjadi pada Selasa 2 Mei 2022 di sebuah apartemen di Kampung Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, “jelasny.

Sebulan kemudian, kasus ini baru dilaporkan orangtua korban YW ke Unit PPA Polres Bogor dengan terlapor NI (17) warga Nigeria. Lalu, pada Jumat, 21 Juli 2023, pelapor membuat video yang diviralkan oleh Instagram @hotmanparisofficial terkait laporannya telah ditolak oleh Polres Bogor.

Rio pun heran dengan cara sikap korban dan pelapor yang menolak diperiksa tapi memilih membuat video yang kemudian viral di media sosial. Bahkan, narasinya seakan-akan kasus tersebut tak di tangani Polres Bogor.

“Kita proaktif untuk meminta keterangan korban dan pelapor. Namun sampai saat ini mereka belum mau dimintai keterangan,” tutur Rio.

Loading

Berita Terkait

Literasi Energi Dimulai dari Perpustakaan: ITS dan SKK Migas Bangun Kesadaran Baru
Media Sumenep Kunjungi ITS: Migas Corner Jadi Pusat Edukasi Hulu Migas
Pembekuan Perusahaan Rokok Dinilai Tekan Ekonomi Madura, DPD RI Lia Istifhama: Harus Ada Solusi Adil
Survei Seismik 3D di Kangean Dinilai Aman, Pemuda Minta Warga Tak Terprovokasi
Dukung Langkah Presiden Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru, Begini Harapan Ning Lia
H. Khairul Umam PT Bawang Mas Bawa Nama Madura Raih Penghargaan Bergengsi dari CNN Indonesia
Ning Lia: Diskon Pupuk Prabowo-Gibran Bukti Nyata Keberpihakan pada Petani
Madura dalam Bayang Kematian Ekonomi: Ketika Tembakau Tak Lagi Dihargai
banner 325x300

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 20:42 WIB

Literasi Energi Dimulai dari Perpustakaan: ITS dan SKK Migas Bangun Kesadaran Baru

Senin, 3 November 2025 - 19:38 WIB

Media Sumenep Kunjungi ITS: Migas Corner Jadi Pusat Edukasi Hulu Migas

Senin, 3 November 2025 - 07:34 WIB

Pembekuan Perusahaan Rokok Dinilai Tekan Ekonomi Madura, DPD RI Lia Istifhama: Harus Ada Solusi Adil

Sabtu, 1 November 2025 - 22:16 WIB

Dukung Langkah Presiden Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru, Begini Harapan Ning Lia

Sabtu, 1 November 2025 - 17:18 WIB

H. Khairul Umam PT Bawang Mas Bawa Nama Madura Raih Penghargaan Bergengsi dari CNN Indonesia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Ning Lia: Diskon Pupuk Prabowo-Gibran Bukti Nyata Keberpihakan pada Petani

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Madura dalam Bayang Kematian Ekonomi: Ketika Tembakau Tak Lagi Dihargai

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Karya Tentang Ning Lia Bawa Jurnalis Probolinggo Sabet Juara 1 DPD RI Award 2025

Berita Terbaru