Ketua HIMPASS Kecam Intimidasi Warga Terkait Program PTSL

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS), Faisal Islami.

Foto. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS), Faisal Islami.

SUMENEP, nusainsider.com Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, menuai sorotan tajam dari masyarakat dan mahasiswa.

Dugaan pungutan liar (pungli) dan praktik intimidasi oleh oknum aparat desa membuat warga resah.

banner 325x300

Sejumlah warga mengaku dimintai uang dalam proses pengurusan PTSL yang seharusnya sebagian besar dibiayai negara. Lebih memprihatinkan lagi, beberapa warga yang meminta pengembalian dana justru mendapat ancaman dari oknum aparat desa.

“Mereka diancam SPPT-nya akan dicabut dan status pajak tanah dikembalikan ke kondisi sebelumnya jika menarik kembali uang yang sudah diberikan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pernyataan bernada intimidasi itu juga disampaikan langsung oleh oknum aparat desa, yang menyebut bahwa pengembalian uang akan berakibat pada pembatalan legalitas pajak tanah warga.

Baca Juga :  SMSI Award 2025: RSUD Moh. Anwar Sumenep Diakui Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan Daerah

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS), Faisal Islami, mengecam keras tindakan tersebut.

Ia menilai praktik ini tidak hanya melanggar hukum, tapi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.

“Kalau benar ada ancaman seperti itu, ini bentuk intimidasi yang sangat tidak bisa ditoleransi. Oknum aparat desa terlalu berani mengambil langkah yang seolah mewakili kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Faisal.

Ia juga mendesak pemerintah daerah maupun pusat untuk segera turun tangan, memberikan kepastian hukum, serta menindak tegas segala bentuk pungutan di luar ketentuan resmi.

Baca Juga :  FPR Sumenep Launching Program Safari Kepulauan, Tingkatkan Kepedulian Masyarakat

Faisal berharap kasus ini tidak berhenti sebagai keluhan biasa, namun menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PTSL di wilayah kepulauan, khususnya Desa Saur Saebus.

Sementara itu, Hingga Berita ini dinaikkan, pihak pewarta masih berupaya konfirmasi ke pihak desa dan Dinas terkait.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

AKP Ninit Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Tengah Layanan Samsat
Bikin Merinding! Suara Emas dan Semangat Lokal Fest Radhiesta 2025 Menggelegar
Panggung Megah, Musik Membara! Fest Radiesta 2025 Bangkitkan Sumenep
Aparat Siaga Penuh! Fest Radhiesta Dapat Pengamanan Ketat di Area GOR A Yani
Tiga Perusahaan Milik HT Disorot! Aktivis ALARM Warning Bea Cukai dan Bupati Sumenep Bertindak
Dokter Spesialis untuk Kangean: Bupati Sumenep Lanjutkan Program Sekolah Kedokteran
Ayo Daftar! Pendidikan Unggul dan Berkarakter di Yayasan Ar-Rahman Sumenep
Runtuh! DPRD Sumenep Ultimatum Kejati Jatim, Kasus BSPS Potensi Berkepanjangan
banner 325x300

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:47 WIB

AKP Ninit Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Tengah Layanan Samsat

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:58 WIB

Bikin Merinding! Suara Emas dan Semangat Lokal Fest Radhiesta 2025 Menggelegar

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:05 WIB

Panggung Megah, Musik Membara! Fest Radiesta 2025 Bangkitkan Sumenep

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:27 WIB

Aparat Siaga Penuh! Fest Radhiesta Dapat Pengamanan Ketat di Area GOR A Yani

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:18 WIB

Tiga Perusahaan Milik HT Disorot! Aktivis ALARM Warning Bea Cukai dan Bupati Sumenep Bertindak

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:27 WIB

Ayo Daftar! Pendidikan Unggul dan Berkarakter di Yayasan Ar-Rahman Sumenep

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:51 WIB

Runtuh! DPRD Sumenep Ultimatum Kejati Jatim, Kasus BSPS Potensi Berkepanjangan

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:36 WIB

Jawaban Untuk Hambali: Antara TikTok, TikTokan, dan TikTokers

Berita Terbaru