SUMENEP, nusainsider.com — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR H Moh Anwar Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, dr Erliyati, M.Kes, melalui Humas RSUDMA Sumenep Arman Endika Putra terkait dengan dimensi Pelayanan Prima di Rumah Sakit Umum Daerah RSUDMA Sumenep.
Humas RSUDMA Sumenep mengatakan bahwa untuk pemberian pelayanan yang terbaik terhadap pasien yang sedang sakit, pelayanan orang yang sakit jelas berbeda dengan orang yang sehat.
Orang yang sakit ini memerlukan pelayanan pisikologis khusus, akan tetapi kita dengan memberikan secara pisiologis, cuman untuk memberikan Pelayanan bukan hanya dimensi fisik saja, akan tetapi kita memberikan dimensi pelayanan pisikologis dan kami tetap memberikan yang terbaik, kata Arman Endika Putra kepada sejumlah media, Selasa 30 Mei 2023.

Akan tetapi pelayanan pisikologis yang sakit ini, mau menerima dimensi pelayanan, termasuk Sosial pelayanan, secara psikologis orang sakit ini berbeda, dengan orang yang sehat dan ini kami bisa mempertimbangkan hal – hal lain.
Misalkan pasien sakit tadi merasa kurang terlayani, kami tetap berusaha maksimal, kami tetap berusaha tetap melayani dengan sebaik baiknya secara optimal.
“Meskipun kami sudah punya mutu dan kualitas dari pelayanan, layanan kami yang dianggap kurang baik dan kurang perhatian, meskipun kami sudah tahu tanda tanda orang itu senang atau tidak senang”. Imbuhnya.
orang senang itu apabila kebutuhannya sudah terpenuhi semua tapi masih saja dianggap pelayanan itu kurang terhadap si pasien yang sakit, dan Direktur Kami RSUDMA dr Erliyati, M.Kes mulai sejak dulu sudah sering kali mengingatkan kepada bawahannya sesuai dengan tugas masing masing.
Bekerjalah secara Optimal dan berikan pelayanan yang terbaik kepada pasien yang sakit”, ujarnya meniru Direktur, Selasa (30/5).
Hal ini merupakan tugas utama direktur RSUDMA Sumenep yang selalu memberikan dan mengingatkan kepada bawahannya bahwa kami ini semua yang bekerja disini dan yang bertugas di sini di RSUDMA Sumenep sebagai Pembantu masyarakat orang yang sakit untuk dilayani.
Berbeda kalau kita di rumah kita masing-masing yang merupakan kepala rumah tangga atau pemimpin di rumah masing masing”, ungkap Humas RSUDMA Sumenep.
Lebihlanjut, Arman Sapaan akrabnya bahwa petugas kami yang kurang memenuhi standarisasi memang dilakukan pembinaan secara khusus dan bimbingan serta arahan.

Kita yang bekerja bersifat secara objektif saja, ada kamera pemantau CCTV di setiap ruas ruangan dan banyak orang yang bisa di mintai keterangan dalam kegiatan khusus.
“Yang jelas kita dari pihak rumah sakit tetap memantau semua poin kegiatan setiap harinya baik itu siang dan malam 24 jam semua kegiatan tetap terpantau, ini semua kami lakukan sesuai perintah yang diinginkan oleh publik dan sesuai dengan perintah Bapak bupati Ra Achmad Fauzi , SH . MH, dengan slogan dan tagline “Bismillah Melayani”, Tegasnya.