Menguak Makna Dibalik Logo Hari Jadi Sumenep ke-757, Berikut Lengkapnya

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Logo Hari Jadi (Harjad) kabupaten Sumenep ke-757.

Foto. Logo Hari Jadi (Harjad) kabupaten Sumenep ke-757.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi memperkenalkan logo peringatan Hari Jadi ke-757 bertema “Songennep Jaja Rajja”, yang sarat makna sejarah, budaya, serta jati diri masyarakat Sumenep.

Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, namun juga merefleksikan nilai-nilai luhur yang telah mengakar selama lebih dari tujuh abad. Tema “Songennep Jaja Rajja” sendiri mengandung semangat kebangkitan dan kedaulatan.

Bappeda Sumenep

Simbol Keraton dan Semangat Perjuangan Madura

Elemen utama logo menampilkan Labang Mesem, gerbang ikonik Keraton Sumenep. Gerbang ini melambangkan kejayaan, kearifan, serta kedamaian yang lahir dari kepemimpinan bijak dan bersahaja.

Baca Juga :  Silaturahmi Bareng Bupati Achmad Fauzi, Komitmen PDM Dukung Program Unggulan Pemkab Sumenep

Selain itu, angka 7 dalam logo didesain menyerupai bentuk celurit, senjata tradisional khas Madura. Bentuk ini mencerminkan keberanian, perlawanan terhadap ketidakadilan, serta semangat juang masyarakat yang menjunjung kedaulatan.

Keris dan Burung Endemik Sebagai Penjaga Marwah

Logo juga menampilkan keris, sebagai simbol spiritualitas, kehormatan, dan jati diri masyarakat Sumenep. Keris ini menegaskan posisi Sumenep sebagai Kota Keris, sekaligus menggambarkan kepemimpinan yang tajam, beradab, dan berkarakter.

Menariknya, logo turut menghadirkan gambar Burung Gosong Berkaki Merah, burung endemik Pulau Saobi. Burung ini melambangkan kebebasan, daya tahan, dan semangat eksplorasi masyarakat dalam menapaki masa depan.

Baca Juga :  Pencarian Berakhir Duka, ABK KMP. Putra Leo Bahari Ditemukan Tak Bernyawa

Harmoni Warna dan Filosofi Angka 757

Warna dominan merah dan hijau memiliki makna filosofis. Merah menggambarkan keberanian dan tanggung jawab, sementara hijau melambangkan harapan, keseimbangan, dan harmoni dalam pembangunan daerah.

Angka 757 menggambarkan usia panjang Kabupaten Sumenep. Susunan angka itu dirancang menyerupai bentuk celurit dan keris, memperkuat semangat “Jaja Rajja”, yaitu kebangkitan menuju kedaulatan.

Baca Juga :  Investasi di Sumenep Meningkat, 751 Pengusaha Urus NIB Awal Tahun

“Songennep Jaja Rajja”: Optimisme Menuju Masa Depan

Dengan mengangkat tema “Songennep Jaja Rajja”, Pemkab Sumenep menegaskan komitmen membangun daerah yang mandiri, berbudaya, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi era modern.

Logo ini bukan sekadar simbol peringatan, namun juga menjadi penanda arah pembangunan yang berpijak pada nilai-nilai lokal dan semangat masyarakat yang tangguh serta berkarakter.

Melalui logo ini, Pemkab berharap seluruh masyarakat dapat terus melestarikan budaya, memperkuat identitas daerah, dan bergotong-royong membangun masa depan Sumenep yang lebih maju dan bermartabat.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru