SUMENEP, nusainsider.com — Pemuda timur daya (Garda Raya) nyatakan Sikap dan Mosi Tidak percaya perihal Janji Bupati terkait pemberhentian Kepala Puskesmas batang-batang dan Bidan Windu yang disampaikan melalui Video Call saat Aksi jilid III (tiga) waktu lalu.
Diketahui janji bupati sebelumnya kepada pemuda Timur daya, Masyarakat serta pihak korban di hadapan media dan Aparat kepolisian menyampaikan bahwa sesudah datang dari luar kota akan segera memanggil dinas terkait.
Yang terpenting apa yang menjadi point tuntutannya akan saya rapatkan ketika besok datang. Kita paham apa yang di inginkan keluarga, “pungkasnya Bupati sumenep di hadapan Massa aksi, Jumat 8 Desember 2023 lalu.
Akan saya proses mekanismenya, tidak usah ramai-ramai lagi. Kita sudah paham dan akan dikabari hasilnya kepada perwakilan Pemuda nantinya,” Tutupnya.
Disamping gedung Pemkab sumenep yang bertuliskan ‘The Soul Of Madura’, Abd halim korlap aksi menyatakan sikap Mosi tidak percaya akan janji Bupati kabupaten sumenep yang disampaikan dari kemarin.
Maka dari itu, kami tegaskan kepada Bupati sumenep Achmad Fauzi untuk mencopot Kepala Puskesmas batang-batang dan Bidan Windu sesegera mungkin serta jangan menunggu Mutasi.
Garda raya akan tetap konsisten mengawal kasus kematian adellia hingga selesai, hingga 2 (dua) tuntutan kami dipenuhi, “Singkatnya saat membacakan pernyataan sikap di samping gedung Pemkab sumenep, selasa 19 Desember 2023 Pada Pukul 18.14 Wib.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Agustiono Sulasno melalui Kepala subbagian Hukum, kepegawaian dan Umum menyampaikan bahwa tuntutan Aktivis bersama Masyarakat sudah kami perhatikan dan penuhi.
Terhitung mulai tanggal 18 desember 2023 yang bersangkutan bidan Windu RF sudah ditarik dari puskesmas batang-batang untuk mendapatkan tugas pengkayaan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak pada bidang kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan P2KB,” Imbuhnya Hosaini saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/12).
Kami sudah tarik Bidan windu dari Puskesmas batang-batang senin (18/12) kemarin dan saat ini sudah tidak lagi bertugas dan atau bekerja di Puskesmas setempat.
Iya mas, sudah di berhentikan. Kalau tidak percaya silahkan Teman-teman pemuda dan wartawan cek langsung ke Puskesmas Batang-batang.
Tapi terkait pemindahan kepala Puskesmas Batang-batang Dr Fatimatul Insaniyah, masih dalam proses pengajuan,”Tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Batang-batang, Dr Fatimatul Insaniyah enggan mengomentari pertanyaan pewarta media ini melalui akun whatsappnya perihal diberhentikannya Bidan windu dan Bukti surat pemberhentian dari Dinkes P2KB Sumenep.
“Sudah urusannya Dinkes. Sampeyan ( red. Kamu) tanya ke Dinkes saja”, Singkatnya kepada wartawan Selasa (19/12) pukul 16.45 Wib