Justice For Adellia ; Garda Raya Kembali Turun Jalan Tuntut Bidan Windu di Berhentikan

Selasa, 19 Desember 2023 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Aksi jilid IV (Empat) Pemuda Timur daya.

Foto. Aksi jilid IV (Empat) Pemuda Timur daya.

SUMENEP, nusainsider.com Gerakan Pemuda Timur daya (Garda Raya) kembali menggelar aksi jilid IV (Empat) atas kasus kematian bayi umur 6 (enam) hari di Puskesmas Batang-batang yang hingga kini belum ada kejelasan.

Mereka datang dengan membawa karton yang bertuliskan “DPRD Jangan Bungkam”,
“DPRD harus segera membuat pansus”, serta sejumlah tulisan lain yang intinya meminta DPRD turun tangan atas dugaan malpraktek di puskesmas Kecamatan Batang-Batang, sehingga mengakibatkan bayi meninggal.
Tidak hanya itu, ada juga salah seorang peserta aksi memainkan teaterikal dengan melukai kaki temannya memakai jarum suntik. Sehingga kakinya terluka yang mengakibatkan jalanya berjinjit.

Aksi simbolis dengan gerakan membisu itu dilakukan sebagai bukti riil bungkamnya dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) komisi IV (empat) kabupaten sumenep yang hingga detik ini tidak ada Langkah nyata sebagai tangan panjang Rakyat, “kata Abd Halim saat dikonfirmasi media ini usai aksi didepan Gedung DPRD Sumenep, Selasa 19 Desember 2023.

Kasus kematian Adellia Aziz Bella negara, putri kedua pasangan Aziz dan Rumnaini warga dusun Mojung desa Tamidung kecamatan Batang-batang dinilai telah menyalahi aturan serta menghapus nilai kemanusiaan dan tatanan kesehatan.

Bappeda Sumenep

Bayi yang nyata-nyata sehat sejak dalam kandungan hingga lahir tiba-tiba meninggal dengan situasi dan kondisi tidak wajar usai diambil sampel darahnya, apakah hal itu masih dicurigai diluar medis?.

Baca Juga :  Pemuda Timur daya kembali Ingatkan Janji Bupati ; Situasinya Menegangkan

“Kami tidak ingin lagi diskusi soal Aturan dan Standar operasional prosedur (SOP) yang sudah jelas-jelas dilanggar. Bukti kejanggalannya sudah jelas, pelanggarannya juga sudah jelas”, Imbuhnya.

Halim korlap aksi mendesak DPRD Komisi IV untuk Segera membentuk Pansus yang objektif dengan melibatkan Pemuda, Pihak Puskesmas, Bupati, Dinkes dan Eksekutif.

Audit yang dilakukan Dinkes kemarin bersama pihak puskesmas dan jajaran Organisasi dibidang kesehatan dinilai sepihak karena tidak ada dari pihak keluarga dan Pemuda bahkan terkesan memojokkan.

“Kita tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kebenaran dan suara yang murni atas nama Rakyat”, Tutupnya.

Baca Juga :  Menjelang Akhir Tahun, Kepala DKPP Sumenep Sabet dua Penghargaan sekaligus di Tempat Berbeda

Merespon hal tersebut, Anggota komisi IV DPRD Sumenep mendengar apa yang menjadi Aspirasi pemuda Timur daya. Bahkan pihaknya juga telah menunggu Pemuda untuk duduk bareng menceritakan Kronologi kematian bayi umur 6 (enam) hari di Puskesmas Batang-batang yang diduga Malapraktik tersebut.

“Seandainya bisa duduk bareng kan lebih enak mas, artinya kita mengetahui secara langsung kronologinya seperti apa serta point tuntutannya “, Jelasnya Nurus salam saat dikonfirmasi media ini di ruang Komisi IV DPRD Sumenep, Selasa 19 Desember 2023.

Kami sudah agendakan untuk pemanggilan Bupati, Dinkes, dan Puskesmas terkait untuk dimintai keterangan perihal polemik yang terjadi.

“InsyaAllah hari kamis mendatang akan kami kumpulkan berbagai pihak guna dimintai keterangan sekaligus juga dari pihak keluarga dan pemuda”, Tambahnya.

Loading

Berita Terkait

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Rabu, 12 November 2025 - 05:24 WIB

Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Selasa, 11 November 2025 - 20:31 WIB

“From Root to Reels”: Diskominfo Sumenep Cetak Sineas Muda Penuh Nilai Budaya

Berita Terbaru