Ning Lia Serap Aspirasi Warga Ponorogo, Soroti Kekuatan Modal Sosial dan Rencana Rel Madiun–Slahung

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kegiatan Serap Aspirasi Anggota DPD/MPR RI Dr Lia Istifhama, S.Sos.i, S.Sos., S. H.I., M.E.I

Foto. Kegiatan Serap Aspirasi Anggota DPD/MPR RI Dr Lia Istifhama, S.Sos.i, S.Sos., S. H.I., M.E.I

PONOROGO, nusainsider.com Anggota Badan Pengkajian MPR RI, Dr. Lia Istifhama, terus memperkuat peran lembaga perwakilan rakyat dalam menjembatani aspirasi publik. Melalui kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmada) MPR RI, ia menyapa langsung masyarakat Ponorogo di Pendopo Kabupaten, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Komisioner KPU M. Arwan Hamidi, mantan Komisioner Bawaslu Marji Nurcahyono, dan Ketua GP Ansor Ponorogo M. Ilham. Hadir pula perwakilan Banom NU seperti Ansor, IPNU, IPPNU, PMII, Kopri, dan Fatayat NU.

Bappeda Sumenep

Menurut Lia Istifhama, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pusat, tetapi juga kemampuan pemerintah menangkap aspirasi masyarakat secara autentik.

Setiap kebijakan publik, katanya, seharusnya berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kemaslahatan.

“Saya ingin setiap kebijakan pembangunan mengambil sisi positif dari aspirasi rakyat. Pembangunan bukan sekadar fisik, tapi bagaimana kebijakan itu benar-benar anfauhulinnas, bermanfaat bagi manusia,” ujar Ning Lia.

Anggota DPD RI asal Jawa Timur itu juga menyoroti kekuatan modal sosial Ponorogo sebagai fondasi utama pembangunan.

Baca Juga :  Karang Taruna Sapeken Dilantik, Begini Pesan Moral Ketua Terpilih

Ia menilai, harmoni sosial dan semangat gotong royong masyarakat Ponorogo menjadi modal besar bagi terlaksananya kebijakan yang partisipatif dan damai.

“Ponorogo punya kekuatan sosial luar biasa. Ketika ada peristiwa besar pun, masyarakat tetap adem ayem. Kondisi ini menjadi pondasi penting agar program pembangunan berjalan efektif dan diterima semua pihak,” tegasnya.

Wakil Bupati Lisdyarita menambahkan, karakter masyarakat Ponorogo memang cenderung damai dan kompak.

“Alhamdulillah, meski di beberapa daerah lain kadang terjadi kegaduhan, Ponorogo tetap adem dan guyub,” ujarnya.

Dalam forum itu, Ning Lia juga mengapresiasi rencana reaktivasi jalur kereta api nonaktif, khususnya rute Madiun–Slahung, yang kini tengah dikaji oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga :  Berada di Posisi ketiga Suara Tertinggi DPD RI, Lia Istifhama Dapat Doa Restu Dari Banyak Pihak

Ia menilai, transportasi rel memiliki fungsi strategis dalam memperkuat mobilitas sekaligus akselerasi ekonomi daerah.

“Reaktivasi rel bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi bagian dari transformasi sosial-ekonomi Ponorogo. Jalur ini akan membuka akses wisata baru, memperlancar logistik, dan memperkuat daya saing wilayah barat Jawa Timur,” ungkapnya.

Menurutnya, jika jalur kereta tersebut kembali aktif, Ponorogo tak hanya terhubung secara fisik, tetapi juga menjadi simpul ekonomi dan pariwisata baru yang berpotensi berkembang pesat di kawasan selatan Jawa Timur.

Rencana Kemenhub untuk menghidupkan kembali jalur Madiun–Slahung disambut positif oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia menilai langkah tersebut bukan sekadar menghidupkan nostalgia sejarah, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah dan membuka peluang baru bagi perekonomian lokal.

“Ini kabar baik bagi masyarakat. Kami menyambut positif rencana Kemenhub. Warga Ponorogo pasti senang bila bisa kembali menikmati perjalanan kereta seperti masa lalu,” kata Kang Giri, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, pembangunan rel Madiun–Slahung pada masa kolonial Belanda dahulu memiliki tujuan ekonomi yang kuat, dan prinsip itu masih relevan hingga kini. Jalur tersebut diharapkan menjadi urat nadi distribusi barang dan wisata sejarah di Ponorogo.

“Ada alasan kuat mengapa Belanda dulu membangun jalur Madiun–Slahung. Kini semangat itu bisa dihidupkan lagi untuk menumbuhkan ekonomi lokal dan memperluas konektivitas,” tambahnya.

Namun, Bupati Sugiri mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini bergantung pada penyelesaian persoalan sosial dan legalitas lahan.

Baca Juga :  KEI Raih Penghargaan The Best SCM Digitalisation di SKK Migas Award 2024

Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam proses reaktivasi jalur agar tidak menimbulkan konflik.

“Di Yogyakarta dan Solo juga ada jalur kereta di tengah kota. Itu bisa diatur agar aman dan tertib. Jadi, reaktivasi ini harus dilakukan secara humanis dan penuh kehati-hatian,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

SKK Migas dan KKKS Bantu Pemulihan Rumah Warga Sapudi Pascagempa
Ketika Tanah Madura Bergetar: Dari Arsip Kolonial Hingga Upaya Mitigasi Modern BMKG
SKK Migas dan Medco Energi Dorong Kemandirian Peternak Giligenting Lewat Fermentasi Pakan
Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional
Bupati Fauzi Ajak Warga Tenang dan Berdoa Usai Gempa Kembali Guncang Sumenep Hari Ini
Kang Giri dan Ning Lia Ungkap Rahasia Dicintai Masyarakat: “Bekerja dengan Hati, Bukan Citra”
Lia Istifhama Puji Kepemimpinan Khofifah: Pemimpin Paripurna yang Gerakkan Ekonomi Rakyat
Senator Ning Lia Tampil Memukau di Hari Jadi ke-80 Jatim, Pesannya Jadi Sorotan Publik
banner 325x300

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:13 WIB

SKK Migas dan KKKS Bantu Pemulihan Rumah Warga Sapudi Pascagempa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Ketika Tanah Madura Bergetar: Dari Arsip Kolonial Hingga Upaya Mitigasi Modern BMKG

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:45 WIB

SKK Migas dan Medco Energi Dorong Kemandirian Peternak Giligenting Lewat Fermentasi Pakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Diplomasi Pendidikan: STITA Aqidah Usymuni Berkiprah di Kancah Internasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Bupati Fauzi Ajak Warga Tenang dan Berdoa Usai Gempa Kembali Guncang Sumenep Hari Ini

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:42 WIB

Lia Istifhama Puji Kepemimpinan Khofifah: Pemimpin Paripurna yang Gerakkan Ekonomi Rakyat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Senator Ning Lia Tampil Memukau di Hari Jadi ke-80 Jatim, Pesannya Jadi Sorotan Publik

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Isu Dugaan Penipuan Batik Festival 2025 Memanas, Aktivis Soroti Dugaan Intervensi Oknum

Berita Terbaru