Pemkab Sumenep Iringi Kepedulian Sosial dengan Doa untuk Keselamatan Negeri

Selasa, 2 September 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH saat memberikan Bingkisan (Aksi Sosial) kepada Tukang GO-JEK sebelum acara Doa Bersama.

Foto. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH saat memberikan Bingkisan (Aksi Sosial) kepada Tukang GO-JEK sebelum acara Doa Bersama.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa.

Agenda ini sekaligus menjadi wujud syukur dan ikhtiar spiritual memohon perlindungan Allah SWT agar negeri senantiasa dalam lindungan-Nya.

Bappeda Sumenep

Kegiatan bertajuk Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri itu berlangsung khidmat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (2/9/2025) pukul 10.36 WIB.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Kapolres Sumenep, Dandim 0827/Sumenep, Kajari Sumenep, serta jajaran Forkopimda setempat.

Hadir pula alim ulama, kyai, tokoh masyarakat, pimpinan OPD, pimpinan BUMD, para asisten Sekda, tenaga ahli bupati, Dharma Wanita Persatuan (DWP), TP PKK, hingga Ketua 27 OKP se-Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Sebelum doa bersama dimulai, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bersama jajaran Forkopimda menyerahkan paket sembako kepada para pengemudi ojek online dan Gojek yang turut serta hadir.

Aksi ini menegaskan bahwa kegiatan spiritual tersebut juga dibarengi dengan kepedulian sosial.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan Surat Yasin, dzikir bersama, doa bersama, dan sambutan tunggal dari Bupati Sumenep.

Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti prosesi doa yang dipanjatkan demi keselamatan bangsa dan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual sekaligus solidaritas untuk menjaga keutuhan bangsa.

Baca Juga :  Gagal Kelola Sampah, Kepala DLH Terancam Diganti Bupati Sumenep. Anda Minat? Berikut Kriterianya

Menurutnya, doa adalah kekuatan moral yang bisa memohon perlindungan dari segala musibah maupun ancaman terhadap stabilitas nasional dan daerah.

“Melalui doa bersama ini, diharapkan bangsa dan daerah dijauhkan dari segala bentuk bencana, perpecahan, serta potensi konflik,” ujarnya.

Ia menekankan, doa bersama juga bagian dari tanggung jawab moral sebagai warga negara dan umat beragama.

Dengan berdoa bersama, lanjutnya, hati dan harapan masyarakat dipersatukan demi keselamatan Indonesia, khususnya Kabupaten Sumenep agar tetap dalam lindungan Allah SWT.

Foto. Keikutsertaan GO-JEK dan Ojol dalam gelaran Doa Bersama Keselamatan Negeri yang diselenggarakan Pemkab Sumenep di pendopo agung keraton Setempat, Selasa W September 2025

Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat nilai persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Kerukunan antarumat beragama, katanya, menjadi fondasi penting dalam menjaga kondusivitas daerah.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga suasana kondusif, demi menjaga Kabupaten Sumenep agar senantiasa aman, damai, dan sejuk. Kolaborasi seluruh lapisan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang tenteram,” tegasnya.

Bupati juga berharap kegiatan doa bersama seperti ini bisa digelar secara berkala. Menurutnya, doa bersama bukan hanya dilakukan saat terjadi bencana atau krisis, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi spiritual yang memperkuat ikatan sosial dan silaturahmi.

“Doa bersama harus menjadi tradisi yang dijaga, tidak hanya saat menghadapi situasi sulit, melainkan juga sebagai rutinitas sosial dan spiritual bersama,” pungkas Bupati Achmad Fauzi.

 

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru