SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) mengalokasikan dana hibah kelembagaan sebesar Rp 7.596.000 untuk tahun anggaran 2025.
Dana ini akan diberikan kepada 102 penerima, yang terdiri dari 101 lembaga keagamaan serta satu rukun kematian.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Sumenep, Agus Boedianto, menyampaikan bahwa pencairan dana akan dilakukan setelah proses verifikasi lapangan selesai.
Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap lembaga penerima memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
“Kami akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan agar bantuan ini benar-benar diterima oleh lembaga yang berhak,” ujar Agus pada Jumat (31/1/2025).
Menurut Agus, hibah kelembagaan ini bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat.
Ia berharap agar dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Dinsos P3A Sumenep juga terus mengupayakan tambahan anggaran agar lebih banyak lembaga yang bisa mendapatkan bantuan serupa.
Jika anggaran bertambah, diharapkan jangkauan penerima semakin luas, sehingga semakin banyak kegiatan sosial yang dapat didukung oleh dana hibah ini.
Dalam praktiknya, hibah kelembagaan ini diharapkan mampu menjadi stimulus bagi lembaga keagamaan dalam melaksanakan program-program sosial dan keagamaan.
Lembaga yang menerima hibah diharapkan dapat menggunakannya untuk berbagai kegiatan, seperti perbaikan sarana ibadah, penyelenggaraan kegiatan keagamaan, serta program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Masyarakat pun diminta untuk ikut mengawasi dan memberikan masukan terkait penyaluran dana hibah ini. Transparansi dalam penggunaan dana sangat penting agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Dengan adanya hibah kelembagaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan keagamaan di Sumenep.
Langkah ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung kegiatan sosial serta memperkuat solidaritas antarwarga.
Ke depan, Dinsos P3A Sumenep berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa dengan alokasi anggaran yang lebih besar.
Pemerintah daerah juga berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi sosial, guna memperkuat dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan sosial, program hibah kelembagaan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumenep.
Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, diharapkan kesejahteraan sosial dapat terus meningkat dan menjangkau lebih banyak orang.
Penulis : Mif