Petani Milenial Sumenep Garap Greenhouse Sayuran Premium, DKPP Beri Apresiasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kunjungan Kepala DKPP Sumenep ke Green House Petani Muda Millenial Sumenep.

Foto. Kunjungan Kepala DKPP Sumenep ke Green House Petani Muda Millenial Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, melakukan kunjungan lapangan ke Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kamis (17/7/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung inovasi pertanian yang dikembangkan oleh petani milenial setempat.

Bappeda Sumenep

Dalam kunjungannya, Chainur meninjau sebuah greenhouse seluas 10 x 25 meter yang dibangun secara swadaya oleh para petani muda. Greenhouse tersebut kini dimanfaatkan sebagai tempat budidaya berbagai jenis sayuran premium.

Ia menyampaikan optimisme terhadap keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian.

Menurutnya, kehadiran petani milenial menjadi salah satu langkah besar untuk memperkuat ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian di wilayah ujung timur Pulau Garam.

“Greenhouse seluas 10 x 25 meter ini dimanfaatkan oleh petani milenial untuk budidaya tanaman sayuran premium. Selain itu, mereka juga sudah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan supplier terbesar di Sumenep,” ungkap Chainur Rasyid melalui keterangan Rilis yang diterima media ini, Kamis 17 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa partisipasi pemuda di dunia pertanian membuka peluang besar untuk menciptakan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Semangat Lokal, Prestasi Nasional: UKK UNIJA Taklukan Turnamen Bergengsi

Hal ini menjadi penanda bahwa sektor pertanian tak lagi didominasi kelompok usia tua saja.

“Kami menilai kehadiran petani milenial dalam pertanian menjadikan sektor ini semakin maju dan berkelanjutan,” tegasnya lagi.

Dalam proses pengembangan budidaya tersebut, para petani muda mendapat pendampingan langsung dari penyuluh pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Manding.

Baca Juga :  PC PMII Sumenep Dinilai Cacat Hukum, Aliansi Rayon UNIJA Minta Ketua Cabang Dimakzulkan

Kolaborasi itu dinilai sebagai kunci sukses dalam memajukan inovasi dan produktivitas pertanian.

“Peran serta dan pendampingan penyuluh di Kecamatan Manding merupakan salah satu kunci suksesnya budidaya dan inovasi petani milenial. Semoga ke depan kolaborasi ini diperkuat dengan langkah-langkah strategis,” imbuh Chainur.

Sayuran premium yang dihasilkan oleh petani milenial Desa Kasengan ini telah disiapkan untuk menyasar pasar-pasar modern.

Produk tersebut dirancang untuk menjangkau segmen pasar menengah ke atas, yang cenderung lebih peduli terhadap kualitas dan keamanan produk pertanian.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya DKPP Sumenep bersama para penyuluh dan petani milenial dalam meningkatkan pendapatan petani.

Baca Juga :  Fix Malam Ini! Songennep Jaja Rajja: Logo Hari Jadi ke-757 Resmi Diluncurkan

Dengan masuk ke pasar modern, harga jual produk menjadi lebih layak dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Chainur Rasyid mengungkapkan bahwa upaya pengembangan pertanian milenial bukan hanya sebatas inovasi teknis, tetapi juga strategi pemberdayaan yang berorientasi pada kemandirian dan daya saing pasar.

Ia berharap, gerakan pertanian milenial yang tengah tumbuh di berbagai desa di Sumenep terus diperkuat. Tidak hanya dari sisi budidaya, tetapi juga dari aspek manajemen, pemasaran, dan akses kemitraan yang lebih luas.

“Jika kolaborasi seperti ini terus dikembangkan, maka bukan tidak mungkin Sumenep menjadi salah satu sentra sayuran premium di Madura bahkan Jawa Timur,” Tutupnya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru