PMII Sumenep di Persimpangan Jalan: Masihkah Berpihak pada Demokrasi?

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Hordani Ketua Kopri PMII STIT Aqidah Usymuni Sumenep

Foto. Hordani Ketua Kopri PMII STIT Aqidah Usymuni Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Sejak awal berdirinya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dikenal sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki komitmen kuat dalam mengawal kebijakan nasional, terutama dalam bidang demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, peran tersebut tampak meredup, khususnya di Sumenep. PMII Sumenep hampir tidak terdengar dalam berbagai isu strategis nasional, termasuk aksi-aksi besar yang terjadi di Indonesia serta perdebatan mengenai Undang-Undang TNI yang kontroversial.

banner 325x300

Pengesahan UU TNI baru-baru ini memicu kritik dari berbagai elemen masyarakat sipil karena dianggap membuka kembali peluang Dwifungsi TNI sebuah konsep yang ditolak oleh gerakan reformasi 1998.

Baca Juga :  SMPN 1 Gayam ikuti Upacara Hari Santri Nasional 2023 dengan Khidmat

Namun, yang menjadi tanda tanya besar: mengapa PMII Sumenep tak bersuara?

Mengapa organisasi yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan mahasiswa justru absen dalam kajian maupun sikap kritis terhadap kebijakan tersebut?

Dari sini, muncul dua kemungkinan. Pertama, PMII Sumenep mungkin secara tidak langsung mendukung substansi UU TNI ini, termasuk kemungkinan kembalinya Dwifungsi TNI dalam kehidupan sipil.

banner 325x300

Jika asumsi ini benar, maka ini menjadi tamparan keras bagi identitas PMII sebagai organisasi mahasiswa yang seharusnya memperjuangkan demokrasi dan supremasi sipil.

Baca Juga :  3,5 Tahun Kepemimpinan Achmad Fauzi Berhasil Wujudkan Berbagai Pembangunan Indah di Kota Sumenep

Kedua, yang lebih mengkhawatirkan, PMII Sumenep mungkin telah kehilangan nalar kritisnya. Absennya sikap dan kajian terhadap isu-isu nasional bisa menjadi indikasi bahwa organisasi ini mengalami kemunduran dalam tradisi intelektual dan advokasinya.

Jika mahasiswa tidak lagi memiliki daya kritis, siapa lagi yang akan memastikan kebijakan negara tetap berpihak kepada rakyat?

Sebagai organisasi mahasiswa, PMII harus kembali pada semangat perjuangannya: mengawal kebijakan publik dengan sikap kritis dan berbasis kajian.

Baca Juga :  Tingkatkan kadar Keimanan Masyarakat, Kiai Musleh Adnan Resmikan Masjid Babul Ihsan Legung Barat

Jika PMII Sumenep terus diam dalam isu-isu besar yang menyangkut kepentingan bangsa, maka eksistensinya sebagai organisasi pergerakan akan semakin dipertanyakan.

Oleh karena itu, penting bagi PMII Sumenep untuk membangkitkan kembali suara kritisnya. Melalui diskusi, kajian, dan aksi nyata, PMII Sumenep dapat berkontribusi dalam membentuk opini publik dan mendorong perubahan yang positif.

Dengan demikian, PMII Sumenep tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika politik nasional, tetapi juga menjadi aktor yang berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Salam Pergerakan!

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru