SUMENEP, nusainsider.com — Bulan suci Ramadhan 1445H merupakan momentum yang ditunggu-tunggu ummat muslim di Dunia, khususnya masyarakat diujung Timur pulau Madura.
Namun ramadhan kali ini kebahagiaan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga disaat Buka Bersama, Tarawih dan Saur Bersama justru redup akibat padamnya Lampu sejak pagi hari 08.30 Wib hingga malam hari 23.35 Wib.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya Membenarkan adanya pemadaman lampu di desanya sejak pagi sampai malam hari.
“Iya benar mas, padam sejak pagi hingga malam hari, entahlah tidak ada pemberitahuan dari PLN setempat. Mungkin karena cuaca hujan seharian disertai angin”, Pungkasnya kepada media nusainsider.com melalui telephone sellulernya, Rabu 13/3/2024.
Sebelum ramadhan juga pernah padam mas, dan tidak ada pemberitahuan. Sampai sekarang sudah masuk bulan ramadhan tetap kejadian serupa terjadi lagi.
Kami paham bahwa Petugas PLN akan berupaya dan bekerja semaksimal mungkin untuk normalisasi aliran listrik di wilayah kami, tapi tolong juga jangan lama-lama seperti ini. Selain mengganggu aktivitas usaha warga juga menganggu aktivitas ramadhan.
“Gimana caranya makan kalau seperti ini mas, masak nasi saja susah karena kendala listrik. Atau mungkin disuruh puasa Full 24 Jam?”, imbuhnya warga Desa Legung timur.
Ditambahkan, pihaknya berharap kepada Bupati kabupaten Sumenep agar ada kebijakan khusus terkait kondisi Listrik pada bulan ramadhan kali ini agar masyarakat menjalani kewajibannya dengan sebaik mungkin, “Tambahnya.
Pantauan media, Pemadaman Lampu di wilayah sekitar kecamatan Dungkek dan Batang-batang disebabkan adanya pohon roboh menimpa kabel Listrik diruas jalan desa Jadung kecamatan Dungkek kabupaten sumenep.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta kesulitan konfirmasi kepada petugas PLN dan Bupati Sumenep akibat kendala pemadaman dan jaringan telephone yang trouble.
Penulis : Mif