SUMENEP, nusainsider.com — Guna mendukung perkembangan Dunia Olahraga di kabupaten Sumenep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat Melalui Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan fasilitas olahraga di GOR A. Yani Panglegur.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, yang menyebutkan bahwa GOR A. Yani akan disiapkan untuk menjadi tempat pelaksanaan Liga 4, yang diikuti oleh Perssu Madura City.

“Untuk di GOR A. Yani, kita akan menyiapkan untuk Liga 4 yang diikuti oleh Perssu Madura City. Hal tersebut sesuai Arahan dari Bapak Bupati mengenai perbaikan di lapangan yang Alhamdulillah sudah kita lakukan. Kami juga sudah memberikan mobil pemotong rumput untuk memelihara lapangan,” katanya Kepada media ini, Selasa 21 Januari 2025.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Iksan menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai renovasi di bagian depan stadion yang dinilai sudah tampak kusam.
“Kami akan renovasi bagian depan stadion terlebih dahulu. Jika anggaran memadai, pengecatan stadion juga akan dilakukan secara menyeluruh,” Lanjutnya.
Lebih lanjut, Iksan sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya juga akan melakukan perbaikan pada fasilitas-fasilitas lainnya di GOR A. Yani, termasuk pintu masuk stadion yang menuju Kantor KONI.
“Sudah kami tawarkan kemarin untuk perbaikan GOR A. Yani menggunakan CSR dari BPRS Bhakti Sumekar, tapi hingga kini belum ada jawaban. Namun, kami akan tetap mengusulkan anggaran untuk perbaikan ini,” Ujarnya.
Iksan menyampaikan bahwa biaya untuk pengecatan stadion, seperti di sisi barat dan timur tribun, masing-masing membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta.

“Total anggaran untuk pekerjaan pengecatan kedua sisi tribun tersebut menghabiskan sekitar Rp 400 juta, yang sudah selesai dikerjakan pada 2024 kemarin,” Terangnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep fokus pada rehabilitasi dan pengecatan bagian depan stadion dengan anggaran sekitar Rp 184 juta.
“Kami tetap fokus pada rehabilitasi dan pengecatan bagian depan stadion, sesuai dengan anggaran yang ada,” kata Iksan
Namun, Iksan juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi pintu masuk stadion yang saat ini membahayakan masyarakat.
“Pintu masuk GOR A. Yani juga perlu perhatian, karena kondisinya sudah miris dan dapat membahayakan masyarakat yang melintas. Kami berharap ada respons dari pihak terkait, baik melalui CSR atau anggaran daerah,” tambahnya.
Terkait dengan dana CSR, Iksan mengungkapkan bahwa dulu pembangunan awal GOR A. Yani menggunakan dana CSR dari Bank Jatim. Namun, pada tahun ini CSR Bank Jatim dialihkan untuk program pariwisata.
“Dulu, pembangunan GOR A. Yani ini menggunakan CSR dari Bank Jatim. Tapi tahun ini, CSR Bank Jatim lebih diarahkan ke sektor pariwisata,” Tutupnya.
Dengan adanya upaya renovasi ini, diharapkan GOR A. Yani dapat menjadi fasilitas olahraga yang lebih representatif, tidak hanya untuk pertandingan Liga 4, tetapi juga untuk pengembangan atlet-atlet di Sumenep.
Penulis : Mif