SUMENEP, nusainsider.com — Laskar Pemuda Sumenep akan menggelar razia terhadap tempat hiburan malam yang tetap beroperasi selama bulan suci Ramadan.
Razia ini akan melibatkan Polres Sumenep dan Satpol PP untuk memastikan penertiban berjalan sesuai aturan.

Operasi gabungan tersebut dijadwalkan berlangsung setiap malam selama satu pekan, mulai 22 hingga 28 Maret 2025.
Langkah ini diambil karena sejumlah pengusaha hiburan malam dinilai masih nekat beroperasi demi keuntungan pribadi tanpa menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Beberapa tempat yang menjadi sorotan di antaranya adalah Karaoke JBL, Nada Timur, dan diskotik Mr. Ball.
Salah satu yang paling disorot adalah JBL Karaoke di Jalan Seludang No. 8, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.

Tempat ini diketahui tetap buka dari siang hingga larut malam, meskipun sebelumnya sudah dirazia oleh Polres Sumenep yang menemukan puluhan botol minuman keras di lokasi tersebut.

Ironisnya, berdasarkan pantauan pada Jumat malam (21/03), JBL Karaoke masih beroperasi dengan modus memadamkan lampu depan untuk menghindari perhatian. Bahkan, salah satu karyawannya sempat menawarkan pemandu lagu kepada seorang warga yang ingin mengadakan acara.
“Kami punya cewek baru dari Surabaya, bisa dicariin job, Kak,” tulisnya dalam percakapan pesan.
Bahkan, Karyawan tersebut juga mengakui bahwa JBL Karaoke tetap buka dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB, dan kembali beroperasi mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB.
Tidak hanya JBL Karaoke, tempat hiburan lainnya seperti Nada Timur yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur juga tetap beroperasi hingga larut malam.
Hal serupa juga terjadi di diskotik Mr. Ball, yang dimiliki oleh pemilik JBL Karaoke, serta Karaoke Potree di Jalan Raung.
Pelopor Laskar Pemuda Sumenep menegaskan bahwa razia ini harus dilakukan karena para pengusaha hiburan malam tampaknya tidak mengindahkan aturan yang ada.
“Walaupun sudah pernah dirazia dan ditemukan miras, JBL Karaoke tetap nekat beroperasi. Ini seperti menantang umat Muslim,” Tegasnya.
Ia pun memastikan bahwa razia gabungan akan segera dilaksanakan.
“Besok kami akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polres, Satpol PP, serta seluruh tempat hiburan malam di Sumenep. Tidak ada toleransi bagi mereka yang melanggar,” Tandasnya.
Penulis : Dre