SUMENEP, nusainsider.com — Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep untuk membantu masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai aksi nyata. Setelah menyalurkan bantuan bagi korban gempa, kini BAZNAS kembali membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
Kali ini, bantuan diberikan kepada Pak Marni, warga Desa Duko, Kecamatan Rubaru, yang selama ini hidup di rumah nyaris roboh. Pembangunan rumah dilakukan pada Kamis, 16 Oktober 2025, sebagai wujud nyata kepedulian sosial lembaga tersebut.

Air mata haru mengalir di wajah Pak Marni saat tim BAZNAS datang ke rumahnya. Ia tak menyangka impian untuk memiliki tempat tinggal layak akhirnya terwujud setelah sekian lama menunggu bantuan.
Ketua BAZNAS Sumenep, Ahmad Rahman, mengatakan program pembangunan rumah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lembaga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat miskin. Menurutnya, kegiatan ini berangkat dari kepedulian terhadap sesama.
“Kami bergerak karena kepedulian dan karena ada hak para mustahik yang harus kami tunaikan. Pak Marni hanyalah satu dari banyak warga yang membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, BAZNAS Sumenep selama ini aktif menyalurkan bantuan stimulan kepada korban gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Sumenep. Termasuk di antaranya membangun kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat.
Semua kegiatan tersebut, kata Ahmad Rahman, bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari masyarakat. Dana umat itu dikelola secara amanah dan transparan untuk kemaslahatan bersama.
“Kami memastikan dana umat digunakan sebaik-baiknya. Bantuan ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat dan harapan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan,” tegasnya.
Program pembangunan rumah layak huni dan bantuan pascabencana menjadi bukti bahwa zakat berperan besar dalam menumbuhkan keadilan sosial dan kemandirian umat. Fungsi zakat tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Melalui berbagai kegiatan kemanusiaan mulai dari bantuan beasiswa, program ekonomi produktif, hingga pembangunan rumah bagi mustahik BAZNAS Sumenep terus berupaya menjadi lembaga yang hadir dengan solusi nyata bagi masyarakat.
Bagi Pak Marni dan penerima manfaat lainnya, rumah baru itu bukan sekadar tempat berteduh dari panas dan hujan. Lebih dari itu, rumah tersebut menjadi simbol kebangkitan, keadilan sosial, dan kasih sayang antar sesama manusia.
Dengan langkah konsisten dan transparansi dalam mengelola dana umat, BAZNAS Sumenep menegaskan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menebarkan harapan di setiap sudut kehidupan masyarakat.
![]()
Penulis : Wafa

















