BAZNAS Sumenep Hadirkan Rumah Baru, Hidup Baru untuk Warga Kurang Mampu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Program perbaikan Rumah milik Pak Marni kecamatan Rubaru dari Baznas Sumenep.

Foto. Program perbaikan Rumah milik Pak Marni kecamatan Rubaru dari Baznas Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep untuk membantu masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai aksi nyata. Setelah menyalurkan bantuan bagi korban gempa, kini BAZNAS kembali membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

Kali ini, bantuan diberikan kepada Pak Marni, warga Desa Duko, Kecamatan Rubaru, yang selama ini hidup di rumah nyaris roboh. Pembangunan rumah dilakukan pada Kamis, 16 Oktober 2025, sebagai wujud nyata kepedulian sosial lembaga tersebut.

Bappeda Sumenep

Air mata haru mengalir di wajah Pak Marni saat tim BAZNAS datang ke rumahnya. Ia tak menyangka impian untuk memiliki tempat tinggal layak akhirnya terwujud setelah sekian lama menunggu bantuan.

Baca Juga :  DKPP Sumenep kembali Terima Reward Penggunaan SAKIP dengan Nilai Tertinggi

Ketua BAZNAS Sumenep, Ahmad Rahman, mengatakan program pembangunan rumah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lembaga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat miskin. Menurutnya, kegiatan ini berangkat dari kepedulian terhadap sesama.

“Kami bergerak karena kepedulian dan karena ada hak para mustahik yang harus kami tunaikan. Pak Marni hanyalah satu dari banyak warga yang membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, BAZNAS Sumenep selama ini aktif menyalurkan bantuan stimulan kepada korban gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Sumenep. Termasuk di antaranya membangun kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat.

Baca Juga :  Sosok Arif Firmanto Dinilai Paling Pantas Duduki Jabatan Sekda, Begini Komentarnya

Semua kegiatan tersebut, kata Ahmad Rahman, bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari masyarakat. Dana umat itu dikelola secara amanah dan transparan untuk kemaslahatan bersama.

“Kami memastikan dana umat digunakan sebaik-baiknya. Bantuan ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat dan harapan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan,” tegasnya.

Program pembangunan rumah layak huni dan bantuan pascabencana menjadi bukti bahwa zakat berperan besar dalam menumbuhkan keadilan sosial dan kemandirian umat. Fungsi zakat tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Aktivis ALARM Kembali Datangi Mapolres Sumenep, Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Dewan di Pecahkan

Melalui berbagai kegiatan kemanusiaan mulai dari bantuan beasiswa, program ekonomi produktif, hingga pembangunan rumah bagi mustahik BAZNAS Sumenep terus berupaya menjadi lembaga yang hadir dengan solusi nyata bagi masyarakat.

Bagi Pak Marni dan penerima manfaat lainnya, rumah baru itu bukan sekadar tempat berteduh dari panas dan hujan. Lebih dari itu, rumah tersebut menjadi simbol kebangkitan, keadilan sosial, dan kasih sayang antar sesama manusia.

Dengan langkah konsisten dan transparansi dalam mengelola dana umat, BAZNAS Sumenep menegaskan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menebarkan harapan di setiap sudut kehidupan masyarakat.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru